Vivagoal – Liga Indonesia – Charis Yulianto selaku asisten pelatih Arema FC menjelaskan bahwa semua staf pelatih memberikan pekerjaan rumah untuk seluruh pemain tim berjuluk Singo Edan.
Hingga waktu liburan selesai, Charis menegaskan bahwa semua pemain harus menyelesaikan mau latihan untuk menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran serta wajib dilaporkan melalui video.
Bagi para pemain Arema yang tidak menyetorkan video latihan mandiri harus menerima konsekuensinya. Memang, staf pelatih tak memberikan sanksi namun hanya memberikan teguran keras.
“Bila para pemain Arema tak mengirimkan video training individual, kami tidak memberikan sanksi namun staf pelatih Arema akan memberikan teguran yang sangat keras dan pasti ada konsekuensi yang harus dijalani oleh para pemain,” jelas Charis kepada media.
Baca Juga:
- Kebijakan Manajemen PSIS Selama Pandemic Corona Bikin Pemain Bernapas Lega
- Selain Latihan Mandiri, Ini yang Dilakukan Striker Brasil di Waktu Senggang!
- Pesan Khusus Aji Santoso untuk Masyarakat Lawan Corona
- Pelatih Persib Tagih Hal Ini Pada PSSI
Sebetulnya, para pemain tidak akan kesulitan untuk mengirimkan latihan mandiri mereka lantaran bisa dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp.
“Bila memang mengalami kesulitan karena durasi yang panjang maka video bisa dipotong-potong. Ini artinya video tentang latihan mandiri mereka bisa dikirim per materi setiap harinya,” imbuh Charis.
“Semua materi pelatihan sudah ada takarannya tersendiri karena setiap materi ada beberapa pengulangan tersendiri. Video individual training juga bisa dikirim ke grup pemain Arema atau jalur pribadi melalui tim pelatih,” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com