Arteta Menolak Dirinya Dibandingkan dengan Lampard Seperti Guardiola dan Klopp
Sumber: The Mirror

Arteta Menolak Dirinya Dibandingkan dengan Lampard Seperti Guardiola dan Klopp

Fido Moniaga - August 1, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Mikel Arteta dengan tegas menolak dirinya dibandingkan dengan Frank Lampard sama seperti Josep Guardiola dan Jurgen Klopp.

Arteta dan Lampard sendiri akan bertemu pada final Piala FA pada Sabtu (1/8) malam WIB. Keduanya berambisi mendapatkan trofi perdana sebagai pelatih.

Kedua pelatih mengundang kekaguman musim ini. Kendati Arsenal hanya finis di peringkat delapan, namun tangan dingin Arteta dipercaya mulai membawa perubahan. Terlebih ia mampu menyingkirkan tim kuat sekelas Manchester City di semifinal.

Lampard tak kalah gemilang. Dengan Chelsea yang mendapat larangan transfer di musim panas, Lampard masih mampu membawa Chelsea finis di peringkat empat klasemen akhir Premier League.

Tanpa ragu Arteta mengagumi pekerjaan Lampard di Chelsea. Namun ia menolak gagasan kalau dirinya dan mantan pemain Chelsea itu akan menjadi suksesor alami untuk Klopp dan Guardiola sebagai pelatih terkemuka di Inggris.

“Tentang Frank [Lampard] sebagai pemain yang benar-benar top,” ujar Arteta dalam konferensi pers, Jumat (31/7) dikutip dari Goal International.

“Saya pikir konsistensi yang ia bisa mainkan selama bertahun-tahun di posisi yang dimainkan di klub sebesar itu dan melakukan apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Pujian besar untuk dia.”


Baca Juga:



“Sebagai manajer, ia telah menunjukkan kualitasnya sejak menukangi Derby dengan semacam ambisi dan orang yang dia miliki serta cara dia mendorong timnya untuk bermain. Kami berdua masih begitu muda, yang keduanya masih berusaha mempelajari posisi kami sehingga saya tidak ingin ingin ada upaya membandingkan dengan dua manajer yang Anda sebutkan [Guardiola dan Klopp].”

Arteta yang memenangkan dua trofi Piala FA saat masih bermain tuk Arsenal berharap kali ini ia bisa meraihnya sebagai pelatih. Bukan hanya untuk dirinya, namun sebuah trofi dibutuhkan oleh tim yang tengah berproses.

“Itu menghasilkan kepercayaan ketika Anda memenangkan gelar,” ujar Arteta lagi.

“Itu menghasilkan momen-momen ketika bersama-sama Anda melalui emosi yang baik. Itu menyatukan semua orang. Anda memiliki memori, ada banyak hal tentang memenangkan trofi yang sangat positif untuk tim manapun dan ketika Anda sedang berproses, itu membuatnya semakin lebih penting. Jadi, mari kita lakukan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com