AS Roma Terpuruk, Masihkah Mourinho Pelatih Terbaik di Dunia
Vivagoal – Serie A – Jose Mourinho sedang tidak baik-baik saja di klub barunya, AS Roma. Rentetan hasil minor tengah menaungi I Lupi. Kini, pertanyaan pun menyeruak. Masihkan the Special One layak dikategorikan sebagai pelatih terbaik dunia?
Pamor Jose Mourinho sebagai juru racik yang hebat bagi sebuah tim sempat meredup dalam beberapa musim terakhir. Ia sempat dinilai gagal di United meski sudah persembahkan berbagai gelar. Namanya juga semapt dipecat Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu.
Bersama Spurs, Mou memainkan 58 pertandingan dengan rincian 27 kemenangan, 14 imbang, dan 17 kali kalah. Persentase kemenangannya hanya mencapai 46,6 persen. Pencapaian tersebut dianggap masih belum bagus untuk manajer sekelas The Special One. Pada prosesnya, Mourinho kembali harus menerima surat pemecatan pada April 2021 kemarin.
Baca Juga:
- Roma Dibantai Inter, Mourinho Salahkan Banyak Pemain yang Cedera
- Beri Kekalahan kedua Buat Roma di Olimpico, Inter: Kami Bahagia
- Simone Inzaghi Antusias Bakal Beradu Taktik dengan Mourinho
- Inter Milan Bertekad Teruskan Tren Kemenangannya di Olimpico
Namun pria asal Portugal itu tak harus menunggu lama berstatus menganggur setelah pada awal musim ini, Roma menunjuknya sebagai suksesor Paulo Fonseca yang kontraknya habis akhir musim kemarin.
Mourinho dibebani target untuk bisa mengangkat performa Roma yang cuma bisa finish di posisi ke-7 klasemen akhir Serie A musim 2020/2021 lalu. Di awal kedatangannya, Roma sempat menggila dengan terus meraih kemenangan dalam 6 laga beruntun di semua kompetisi.
Tapi rupanya, polesan tangan dingin Mourinho hanya bertahan di enam laga itu. Hingga saat ini, kekalahan dan hasil imbang silih berganti datang, termasuk tak pernah bisa menang dari tim-tim besar Italia seperti Juventus (0-1), Lazio (2-3), AC Milan (1-2), dan terbaru Roma dilibas 3-0 oleh Inter Milan.
Ditambah klub-klub lainnya, total Roma baru mampu mengoleksi 13 kemenangan, dengan dua hasil imbang dan telah menderita 8 kekalahan di seluruh kompetisi sepanjang musim 2021/2022 ini. Imbas dari rentetan hasil minor tersebut membuat Roma kini terpuruk di papan tengah dengan perolehan 25 poin dari 16 laga dan menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Italia. Roma minus 13 poin dari AC Milan di posisi puncak.
Sementara di kancah Eropa, Roma untuk saat ini hanya berstatus runner-up grup C Europa Conference League karena kalah bersaing dengan klub antah berantah, Bodo/Glimt yang sementara berstatus juara grup.
Dengan kompetisi masih akan berjalan hingga Mei 2022 mendatang, Mourinho sedianya masih punya waktu untuk mengangkat performa timnya agar bisa kembali bersaing di level tertinggi. Tapi kalau kembali gagal, tak menutup kemungkinan Mou akan merasakan lagi palu pemecatan dan membuat statusnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia bakal mulai dipertanyakan. (HS)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
