Sumber: Goal

Aturan Baru Premier League, Bikin Sulit Tim-tim Diluar Big Six!

Irman Maulana - July 5, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisLegenda sepakbola Inggris, Alan Shearer tampak tidak senang dengan aturan Profit and Sustainability (PSR) dari Premier League, yang kini memaksa sejumlah tim melakukan penjualan pemain.

Sejumlah tim Premier League cukup disibukan proses jual-beli pemain pada tanggal 30 Juni 2024 silam. Hal tersebut dilakukan guna memastikan mereka tak melanggaran aturan PSR untuk keuangan di musim 2024/25 mendatang.

CEO Premier League, Richards Masters sebelumnya telah membahas tentang aturan tersebut di Bulan Februari 2024 silam. Lewat aturan PSR, tim-tim Premier League hanya diperbolehkan untuk mengeluarkan dana 105 juta pounds selama tiga tahun.

Aston villa vs Newcastle
Foto: Reuters/Andrew Boyers via bola.okezone.com)

Menurut Masters, aturan PSR ini diharapkan akan berkesinambungan dengan aturan Financial Fair Play (FFP). Ia ingin rencananya itu dapat membuat Premier League lebih adil bagi semua tim.

Namun, Alan Shearer sepertinya jadi salah satu pihak yang tidak senang dengan adanya aturan baru ini. Ia merasa PSR justru bisa merugikan bagi tim-tim lain, diluar anggota Big Six, yang ingin muncul sebagai kekuatan baru di Liga Inggris.


Baca Juga:


Shearer lalu mencontohkan mantan timnya, Newcastle serta Aston Villa, yang seperti dipaksa menjual pemain agar terhindar dari sanksi. Khususnya Aston Villa, mereka harus mau tak mau harus menjual bintangnya, Douglas Luiz pada Juventus.

The Magpies kini telah resmi melepas dua pilarnya, Elliot Anderson dan Yankuba Minteh. Anderson dilepas pada Nottingham dengan biaya 41,20 juta euro, sedangkan Minteh merapat ke Brighton lewat tebusan 35 juta euro.

Aston Villa vs Ajax
ANP/GettyImages via 90min.com/id

“Jelas, Newcastle harus menjual pemain karena PSR. Saya senang mereka telah melakukan bisnis yang telah mereka lakukan, bersyukur mereka tidak menjual Isak dan Bruno. Aturan PSR itu tidak mudah bagiku,” ujar Shearer dilansir Goal.

“Jika Newcastle tidak menjual Yankuba Minteh dan Elliot Anderson, mereka harus menjual salah satu pemain besar mereka ke salah satu klub besar. Kesempatan apa yang kamu miliki? Pesan apa yang ingin disampaikan? Peraturan itu sama sekali tidak nyaman. Jika kita melihat Newcastle dan Aston Villa, mereka mencoba yang terbaik untuk mendekati tim-tim besar dan jadi penantang.

“Namun ketika mereka berhasil, mereka harus menjual pemain. Villa harus menjual Douglas Luiz ke Juventus karena PSR. Hal itu tidak bisa diterima ketika sebuah klub mencoba untuk menantang tim-tim besar, dan apa yang mereka miliki di belakang mereka sebagai klub sepak bola tidak bisa diterima oleh saya.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com