Lionel Messi Banyak Jalan Kaki, Leonardo: Dia Sudah Begitu Selama 20 Tahun
Vivagoal – Ligue 1 – Lionel Messi kerap dikritik karena gaya bermainnya yang dinilai malas dalam bertahan dan lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan dengan berjalan kaki. Tapi bagi Leonardo justru disitulah letak kejeniusan sang bintang.
Lionel Messi masih minim kontribusi sejak didatangkan Paris Saint-Germain dari Barcelona pada awal musim ini dengan status free transfer. Dari total 16 penampilan di semua ajang, Messi baru bisa bikin enam gol dan lima assist, di mana lima gol diantaranya lebih banyak ia buat di pentas Liga Champions.
Sementara satu gol lainnya dibuat Messi dari 10 penampilan di ajang Liga Prancis. Kapten timnas Argentina itu dianggap belum menemukan penampilan terbaiknya sejak merapat ke PSG setelah nyaris 18 tahun lamanya bermain untuk Barcelona.
Selain itu, gaya bermain Messi yang lebih sering terlihat berjalan kaki ketimbang langsung berlari dan memberi tekanan ke pertahanan lawan diklaim membuat PSG tak bisa menjadi tim yang mampu mengoptimalkan serangan balik.
Tapi menurut Leonardo, justru kebiasaan Messi berjalan kaki di setiap pertandingan menjadikan pemilik tujuh Ballon d’Or itu sebagai pemain istimewa. Messi memang tak banyak ‘beraktivitas’ di atas lapangan. Tapi La Pugla bisa dibilang sangat efektif dalam melakukan pergerakan, baik itu saat membawa bola maupun tanpa bola.
Baca Juga:
- Statistik Ini Bukti Jangan Nilai Kontribusi Messi Hanya Sebatas Gol
- Leonardo Pastikan Masa Depan Pochettino di PSG Masih Aman
- Leonardo Yakin 100% Mbappe Bertahan di PSG
- Top! Kapten Ajax Lewati Rekor Assist Lionel Messi
“Siapa yang menyuruh dia (Messi) harus berlari sejauh 12 kilometer setiap pertandingan? Dia telah bermain dengan cara yang sama selama 20 tahun,” ucap Leonardo dikutip dari Goal.
“Tapi gaya main Messi itu berubah saat ada pemain lain di sampingnya. Dia bisa beradaptasi sebab dia pemain genius, dan pemain genius lainnya harus beradaptasi dengan dia.”
Mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola juga pernah mengungkapkan hal yang sama dalam sebuah film dokumenter berjudul This Is Football yang tayang di Amazon Prime pada 2019 lalu. Disebutnya, Messi cenderung cuek dengan bola tapi sejatinya dia sedang mencari titik paling rawan diantara para bek lawan untuk dieksploitasi.
“Dia selalu seperti itu, tapi bukan berarti dia tidak ada di dalam pertandingan. Dia ada di dalamnya. Menggerakkan kepala. Kanan, kiri, kiri, kanan,” ucap Guardiola dilansir dari Givemesport.
“Dia mencium siapa titik terlemah di antara empat pemain belakang. Setelah lima, 10 menit, dia sudah bisa memetakan. Dia tahu jika bergerak ke sini, ke sini, maka dia akan punya ruang lebih besar untuk menyerang.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com
