Site icon Vivagoal.com

Cerita Kingsley Coman Pernah Ingin Pensiun Dini Sebelum Jadi Pahlawan Munchen

Kingsley Coman, pemain andalan Bayern Munchen

Vivagoal Bundesliga Kingsley Coman sempat dihadapkan dengan situasi sulit pada 2018 kemarin. Coman mengungkapkan bahwa dirinya sempat berpikir ingin pensiun saja dari dunia sepakbola jika terus menerus menjalani operasi kaki.

Coman jadi pahlawan Bayern Munchen di laga final Liga Champions kontra Paris Saint-Germain, Senin (24/8/2020) dinihari WIB. Berlaga di Estadio Da Luz, Portugal, Coman mencetak gol tunggal kemenangan Die Roten memanfaatkan umpan Joshua Kimmich di menit ke-59.

Gol tersebut menjadi terasa sangat penting bagi Coman secara pribadi. Pasalnya di masa lalu ia sempat putus asa dan nyaris memutuskan pensiun di usia dini, yakni 22 tahun.

Momen buruk itu terjadi awal musim 2018/2019 alias setahun setelah statusnya dipermanenkan oleh Bayern Munchen dari Juventus.

Masih berusia sangat muda, Coman kala itu sudah bisa mengoleksi 98 penampilan bersama Die Roten dengan torehan 16 gol dan 22 assist tuk membantu Bayern meraih tiga trofi Bundesliga.

Namun, karier cemerlangnya mendadak redup setelah diganggu cedera engkel. Cedera tersebut sampai membuat Coman harus naik meja operasi yang membuatnya absen di Piala Dunia 2018 lalu. Belum juga bisa bermain Coman lagi-lagi divonis harus naik meja operasi pada Agustus 2018 dan harus melewatkan paruh pertama musim 2018/2019.


Baca Juga:


Dua kali naik meja operasi membuat Coman frustasi berat. Secara tegas ia mengatakan ingin pensiun saja jika sampai diminta menjalani operasi ketiga di engkel kakinya.

“Saya sudah tidak mau lagi di operasi yang ketiga kalinya. Sudah cukup buat saya.” kata Coman dilansir dari situs resmi Bayern.

“Itu jadi periode yang sangat sulit, dunia seperti sudah runtuh di cedera engkel pertama. Saya berharap tidak ada lagi operasi berikutnya, jika sampai itu terjadi, berarti saya tidak ditakdirkan main sepakbola.” tegasnya kala itu.

Namun perjuangan Coman untuk terus bisa tampil di atas lapangan hijau akhirnya berbuah manis. Di musim keempatnya bersama Die Roten, pemain berusia 24 tahun itu sudah bisa memenangkan treble winners, yakni Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version