Gagalnya PSG Karena Kutukan, Benarkah?

Vivagoal – Liga Champions – Paris Saint-Germain harus menahan ambisi juara Liga Champions perdana mereka. Menariknya, konon ada sebuah kutukan yang menyertai kegagalan Neymar dan koleganya di kompetisi tersebut.

Les Parisiens menatap final Liga Champions pertama dalam sejarah klub musim ini. Setelah melewati musim yang berat, mereka akhirnya menapaki laga puncaknya menghadapi raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.

Sayang, pada laga yang dihelat di Estadio da Luz pada Senin (24/8) dini hari WIB tersebut, PSG harus pulang dengan kepala tertunduk. Pasalnya raksasa Ligue 1 itu dipecundangi oleh gol semata wayang yang dicetak oleh Kingsley Coman di menit ke-59. 

PSG sendiri sejatinya tampil cukup baik di laga tersebut terlepas dengan buruknya penyelesaian akhir. Namun kutukan yang menaungi Liga Champions sepertinya juga masih menghantui mereka.

Liverpool kept a clean sheet against all four of their opponents in the Champions League knockout stages

0-0 vs Bayern Munich
2-0 vs Porto
4-0 vs Barcelona
2-0 vs Tottenham pic.twitter.com/cZIq20V8Zv

— WhoScored.com (@WhoScored) June 2, 2019

Adalah fakta di mana para klub debutan final lebih banyak hanya akan menjadi runner-up. Dilansir dari Opta, sebelumnya sudah ada enam klub yang merasakan hasil yang sama seperti yang dirasakan oleh PSG.

Sebelum PSG klub-klub seperti Valencia (1999/00), Bayer Leverkusen (2001/02), AS Monaco (2003/04), Arsenal (2005/06), Chelsea (2007/08) dan yang terakhir Tottenham Hotspur (2018/19) hanya finis sebagai runner-up di laga pertama mereka di final Liga Champions.

Baca Juga:

• Bayern Munich Tegur Kejumawaan Neymar dan Griezmann
• Pesan Inspirasional dari Top Scorer Liga Champions Musim Ini
• Hansi Flick Persilahkan Para Pemain Munich Berpesta Sepuasnya
• Gullit: Provokasi Gnabry Hancurkan PSG

Kegagalan tersebut sekaligus membuat ambisi PSG untuk meraih empat gelar dalam satu musim gagal. Sebelumnya mereka meraih treble winner di kancah domestik masing-masing dari Ligue 1, Coupe de France dan Coupe de la Ligue.