Chiellini

Chiellini Sudah Ambil Waktu Tuk Pensiun, Kapan?

Fachrizal Wicaksono - October 26, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie ABek Juventus, Giorgio Chiellini mengaku sudah memutuskan kapan akan pensiun. Ia mengatakan berencana pensiun sekitar dua tahun lagi.

Chiellini tercatat menjadi salah satu pemain dengan masa bakti terlama di skuat Juventus saat ini. Sang pemain sudah membela si Nyonya Tua sejak tahun 2005 silam hingga hari ini.

Kini di usianya yang sudah menginjak 35 tahun belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan performa. Bahkan ia masih dipercaya untuk mengemban tugas sebagai kapten Si Nyonya Tua.

Namun Chiellini sadar jika masa baktinya sudah berada di ujung karier. Ia pun menegaskan tidak akan bermain lebih dari 2021 mendatang.

Baca Juga: Motivasi Chiellini Dapat Merumput Lebih Cepat

“Saya akan bermain untuk satu atau dua tahun lagi, dan tidak lebih dari itu,” beber Chiellini kepada Gazzetta Dello Sport.

Lebih lanjut Chiellini mengatakan jika dirinya belum akan mengambil rencana ke depannya termasuk untuk menjadi pelatih. Menurutnya masih ada banyak hal yang harus dipelajari sebelum terjun ke dunia kepelatihan.

“Saya tentu saja ingin memiliki karir di dunia kepelatihan, namun saya tidak tergesa-gesa untuk itu. Saya rasa sebuah kesalahan bagi kami para pesepakbola jika kami merasa sudah siap melatih begitu karir kami berakhir.”

“Ketika anda berhenti bermain di antara usia 35-40 tahun, maka anda akan sangat beruntung jika anda mengetahui segalanya mengenai sepakbola. Namun pasti ada banyak hal yang harus dipelajari terlebih dulu dan anda harus rendah hati mengakui bahwa masih banyak yang harus anda pelajari.”

Lebih lanjut Chiellini mengatakan jika menjadi pelatih berarti mengemban tanggung jawab yang besar. Ia pun mengaku belum siap untuk hal tersebut dalam waktu dekat.

“Move on dari sepakbola bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi saya juga tidak terobsesi untuk menjadi seorang pelatih. Paham masalah taktik saja tidaklah cukup, karena pelatih harus bisa menjadi seorang psikiater dan juga mampu memotivasi para pemain.”

“Menjadi pelatih sama seperti menjadi Direktur sebuah perusahaan yang harus memimpin 50 sampai 60 orang. Tidak hanya harus memiliki sertifikasi, tetapi anda juga harus siap menanggung tekanan dan siap berkorban. Saya sendiri belum mau merasakan tanggung jawab seperti itu saat ini.” ia menandaskan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com