Demi Gelar Juara, Setien Sudah Lakukan Yang Terbaik Tuk Barcelona
Vivagoal – La Liga – Sejak ditunjuk menjadi pelatih Barcelona, Quique Setien tercatat sudah mencoba beberapa taktik yang berbeda. Hal itu dilakukannya untuk mencari formula yang paling pas buat Lionel Messi Cs.
Sebagaimana yang diketahui, melatih Barcelona memang tak sama dengan klub-klub lainnya. Barca punya filosofi permainan spesial yang selalu jadi tolok ukurnya.
Gaya permainan tiki taka dengan mengandalkan umpan-umpan pendek nan dinamis, termasuk melakukan full pressing dimana ada tiga pemain sekaligus mengurung satu pemain yang sedang menguasai bola dan mendominasi laga dengan menguasai jalannya pertandingan adalah cara mereka memenangkan pertandingan.
Setien sendiri sudah berusaha mengembalikan identitas Barca yang dianggap hilang saat masih dibesut oleh Ernesto Valverde kendati berhasil mempersembahkan dua trofi LaLiga namun tetap dianggap gagal. Berdasarkan catatan Marca, sudah ada 3 formasi berbeda yang coba diterapkan Setien sebagai tuntutan agar timnya selalu bisa tampil sempurna.
Yang pertama sudah tentu formasi 4-3-3, pakem dasar permainan Barcelona yang diwarisi dari pelatih-pelatih sebelumnya. Sayangnya, formasi ini tak selalu berhasil dibawah arahan Setien. Alhasil, pelatih berusia 51 tahun itu pun doyan merubah taktik menyesuaikan pada lawan yang dihadapi.
Seperti saat melawan Real Valladolid akhir pekan kemarin, Setien terlihat mengusung pola 3-5-2 dengan Jordi Alba dan Nelson Semedo ditugaskan sebagai wing-back. Gaya bermain ini digunakan Setien untuk membongkar ketatnya pertahanan Valladolid dengan sesekali melancarkan counter attack.
Baca Juga:
- Lima Hari Menuju Tangga Juara LaLiga, Madrid Tak Merasa Tertekan
- Real Madrid Berikan Kado Ultah Tak Diduga Ini kepada James Rodriguez
- Lawan Granada, Penalti Bakal Menangkan Real Madrid Lagi?
- Ada Kabar Buruk Menimpa Barcelona
Pilihan formasi ketiga yang diterapkan Setien adalah 4-4-2 klasik. Setien menggunakan formasi dasar ini saat menghancurkan Villarreal 4-1. Formasi ini membuat Messi bertindak sebagai false nine dengan lebih banyak bermain di area tengah lapangan dan Luis Suarez dengan Griezmann berduet di lini depan.
Dari 5 kemenangan dan tiga hasil imbang yang didapatkan dari 8 laga terakhirnya pasca LaLiga lockdown, hasil yang didapat Setien ini sudah dianggap lumayan mengingat dia tak punya cukup waktu untuk menanamkan filosofinya karena jeda akibat pandemi virus Corona.
Setien layak diberi apresiasi tinggi karena sudah bekerja cukup keras untuk merancang tiga formasi berbeda demi memenuhi tuntutan tampil sempurna di setiap laganya. Meski Barca bisa saja gagal juara di akhir musim, namun setidaknya mereka masih punya kesempatan tampil lebih baik musim depan.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com