Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk tetap bertahan di Etihad setelah dipermalukan Leicester City.
Kebersamaan Guardiola dan Manchester City tengah dipertanyakan setelah kontraknya tersisa hingga Juni 2021 mendatang. Pelatih asal Spanyol itu sendiri mengatakan tengah berusaha membuktikan diri untuk layak bertahan di Manchester City.
Namun sial, saat ia tengah meyakinkan manajemen klub, Manchester City justru meraih hasil memalukan. Mereka dibantai 2-5 saat menjamu Leicester City pada lanjutan Premier League akhir pekan kemarin.
Dilansir dari Mirror, hasil minor tersebut membuat Guardiola mempertimbangkan kesempatan untuk terus bertahan di Manchester City. Sang pelatih merasa gagal memberikan yang terbaik untuk klub berjuluk The Citizens tersebut.
Menyalahkan diri sendiri terbilang cukup berlebihan. Pasalnya, City mengawali musim dengan sederet pemain inti yang cedera, seperti Sergio Aguero, Gabriel Jesus, juga Bernardo Silva.
Baca Juga:
- Digasak Liverpool, Bellerin: Arsenal Sudah Tampil Bagus
- Arteta Beberkan Kabar Terbaru dari Aktivitas Transfer Arsenal
- Rekrut Koulibaly, Liverpool Makin Mudah Raih Trofi EPL Musim Ini
- Ancam Solskjaer, Roy Keane; Masa Bulan Madu Sudah Berakhir!
Tidak hanya itu, lini pertahanan yang masih keropos membuat City begitu mudah ditembus oleh tim lawan.
Akan tetapi, fakta kekalahan perdana dengan kebobolan lima gol dalam 686 pertandingan yang sudah dilalui Guardiola menjadi catatan merah. Belum lagi kekalahan tersebut menjadi yang terburuk bagi Manchester City dalam 483 laga kandang.
Guardiola jelas masih layak disebut sebagai pelatih top saat ini. Namun satu catatan merah dalam perjalanannya sudah cukup membuat banyak orang kecewa.
Lantas, apakah manajer asal Spanyol itu masih mau bertahan lebih lama di Etihad Stadium?
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com