Site icon Vivagoal.com

Dilepas Karena Usia, Thiago Silva Kesal PSG Malah Rekrut Ramos

Dibuang Karena Faktor Usia, Thiago Silva Kesal PSG Malah Rekrut Ramos

Sergio Ramos, Foto: dok situs resmi PSG

VivagoalLigue 1 – Thiago Silva meradang dengan keputusan Paris Saint-Germain merekrut Sergio Ramos pada bursa musim panas ini. Punya usia yang sama, Silva pun mempertanyakan alasan PSG melepasnya pada akhir musim 2020 lalu.

Sebelumnya, Paris Saint-Germain memutuskan untuk tidak memperpanjang masa pengabdian Thiago Silva usai kontrak si pemain habis pada 25 Agustus 2020 lalu. Silva pun hengkang dari Parc des Princes ke Chelsea setelah delapan musim berseragam Les Parisiens.

Silva bergabung dengan raksasa Ligue 1 Prancis itu pada musim 2012 silam dari AC Milan. Bersama Les Parisiens, Ia kemudian menjelma menjadi sosok yang tak tergantikan di lini belakang PSG dengan total 314 penampilan.

Selama membela PSG, Silva sukses menyumbangkan hingga 23 trofi juara buat tim ibukota Paris tersebut. Meski gagal menyumbangkan trofi Liga Champios selama delapan musim pengabdiannya, tapi tak berarti Silva dianggap gagal total d PSG.

Merujuk pada pencapaiannya sejak 2012, Silva pun merasa sangat layak pensiun di PSG. Tapi kenyataan berbicara lain, PSG malah melepasnya karena dianggap sudah uzur dan tak lagi kompetitif. Silva pun menyimpan rasa sakit hati mendalam kepada klub lamanya itu hingga saat ini.


Baca Juga:


Silva makin meradang setelah mengetahui PSG malah mendatangkan Sergio Ramos dengan status free transfer dari Real Madrid pada musim panas ini. Padahal, usia Ramos sama dengan dirinya saat PSG melepasnya, yakni 35 tahun.

“Saya bukannya menentang Sergio Ramos, tapi PSG menawari dia sebuah kontrak berdurasi dua tahun, di usia sama denganku tahun lalu. Jadi itu membuatku betul-betul sedih.” ungkap Silva seperti dilansir dari ESPN.

“Saya belum membahas ini ke siapapun karena itu membuatku sangat sedih. Saya seperti tidak melakukan apa-apa untuk klub (PSG). Kepergianku pastinya merupakan lembaran baru, tapi sebenarnya saya sangat memikirkannya, sangat merenungkan segala hal yang sudah terjadi.

“Sesuatu hal lain harusnya bisa dilakukan karena saya bukan menghabiskan karierku di PSG selama 8 hari atau 8 bulan, tapi 8 tahun dengan penuh banyak kemenangan, dan menempatkan PSG ke levelnya sekarang. Mengingat semua itu, saya sedih dan merasa kalau seharusnya bisa dilakukan secara berbeda.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version