Site icon Vivagoal.com

Dicap Judas, Ini Alasan Calhanoglu Berkhianat ke Inter dari AC Milan

Dicap Judas, Ini Alasan Calhanoglu Berkhianat dari AC Milan ke Inter

Hakan Calhanoglu, Foto: dok Pikiran-Rakyat

Vivagoal – Serie A – Hakan Calhanoglu saat ini dianggap sebagai manusia pengkhianat di mata para Milanisti, fan AC Milan karena memutuskan pindah ke seteru abadi klub, Inter. Calhanoglu pun lantas membeberkan alasan dibalik kepindahannya yang kontroversial tersebut.

Perpindahan Hakan Calhanoglu dari AC Milan ke Inter Milan terjadi pada 23 Juni 2021 kemarin, dan bisa dibilang menjadi salah satu transfer yang paling akan diingat publik San Siro. Bagaimana tidak, Calhanoglu adalah idola para Milanisti selama empat musim terakhir.

Namun rasa cinta pendukung AC Milan mendadak berubah jadi kebencian yang sangat kepada Calhanoglu setelah ia tak kuasa menolak tawaran Inter yang disinyalir bersedia memberinya gaji 5 juta euro per tahun atau sekitar Rp 85,8 miliar dengan bonus tambahan sebesar 1 juta euro.

Setelah Milan sukses mengorbitkan namanya dan dianggap sebagai salah satu kreator serangan terbaik di Serie A, Calhanoglu yang mencatatkan 172 penampilan dengan torehan 32 gol dan 48 assist, malah membalas Milan dengan sepakat pindah ke rival abadi, Inter dengan kontrak berdurasi 3 tahun alias hingga Juni 2024 mendatang.

Tak heran, Calhanoglu pun mulai disebut sebagai manusia pengkhianat paling rendah di mata pendukung AC Milan. Si ‘Pesetero’ alias penggila uang, disematkan para Milanisti ke diri Calhanoglu.


Baca Juga:


Kebencian fan Milan ke Calhanoglu bahkan bukan hanya di mulut saja. Seorang Milanisti dengan akun @omerino96 mengunggah sebuah video dengan membakar jersey bernomor punggung 10 milik Hakan Calhanoglu di AC Milan. Dalam unggahannya, akun @omerino96 turut menuliskan kalimat “Judas adalah tuan yang paling mungkin dibandingkan dengan kamu.”

Judas sendiri adalah salah satu murid Yesus yang disebut mengkhianati Yesus demi sejumlah uang. Dan akibat dari pengkhianatan itu, Yesus ditangkap.

Tak ingin polemik berkepanjangan, Calhanoglu akhirnya buka suara terkait alasannya berkhianat ke Inter. Ia mengaku pindah ke Giuseppe Meazza karena di Milan sudah tidak ada lagi yang menginginkannya, kecuali pelatih Stefano Pioli.

“Wajar saja kalau suporter marah, tapi saya bukan pemain pertama yang melakukan ini dan saya tidak akan juga menjadi yang terakhir karena sebelumnya banyak pemain yang pindah dari Milan ke Inter, atau sebaliknya,” ucap Calhanoglu seperti dilansir dari DAZN.

“Pioli cuma satu-satunya orang yang menginginkanku di Milan. Saya sudah berbicara berkali-kali dengan dia, tapi dia menghormati keputusanku dan mengharapkan yang terbaik untukku,” simpul Calhanoglu.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version