Italia vs Irlandia Utara
FOTO: Reuters/Jason Cairnduff via Sportstars.id)

Gagal di Kualifikasi, Lini Depan Italia Harus Bertanggung Jawab!

Irman Maulana - November 16, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal –Berita Bola – Andrea Belotti percaya bahwa para pemain depan Italia harus menanggung beban lebih banyak ketimbang yang lain, pasca kegagalan mereka menjadi juara grup di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Italia tergabung dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Swiss, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lithuania. Gli Azzurri menjadi unggulan utama yang diprediksi bisa mendominasi Grup C.

Terlebih mereka dalam kepercayaan diri tinggi pasca menjadi juara di Piala Eropa 2020 lalu. Selain itu, Italia pun baru saja mencatat rekor dunia baru dengan tidak terkalahkan di 37 laga internasional.

Namun, penampilan pasukan Roberto Mancini itu justru mulai menurun, khususnya setelah kalah dari Spanyol di semifinal UEFA Nations League. Tercatat Italia hanya menang dua kali di waktu normal, enam imbang, dan satu kali kalah.

Penampilan menurun Italia itu membuat mereka sedikit kesulitan di Kualifikasi Piala Dunia. Hasilnya, Italia pun hanya menjadi runner-up karena bermain imbang melawan Irlandia Utara dini hari tadi.

“Ada kepahitan dan kekecewaan besar, karena kami memiliki kualifikasi di tangan kami. Tetapi kadang-kadang sepak bola bisa berubah seperti itu. Ini sangat mengecewakan,” kata Belotti kepada RAI Sport.


Baca Juga:


“Kami (lini depan Italia) harus mengambil beberapa kesalahan. Tidak hanya hari ini, tetapi juga banyak peluang yang gagal kami konversi melawan Swiss. Italia memiliki begitu banyak peluang selama beberapa pertandingan terakhir, tapi bola tidak ingin masuk.

“Sayangnya, penguasaan dihitung sedikit jika bola tidak masuk ke gawang.”

Performa superior Italia sejak sebelum gelaran Piala Eropa 2020 lalu itu, tak bisa dipungkiri membuat mereka kini alami kelelahan fisik. Terlihat ketika Italia tak bisa mainkan pemain penting, seperti Ciro Immobile, Marco Verratti, Giorgio Chiellini, hingga Lorenzo Pellegrini.

“Ini sebagian besar masalah fisik, dalam pandangan saya. Karena kami memiliki begitu banyak cedera dan telah bermain pada dasarnya selama dua tahun tanpa henti,”ungkapnya.

“Kami harus membuat begitu banyak perubahan, kehilangan pemain dan memanggil orang lain. Ini adalah tanda kita perlu mengisi ulang baterai dan siap untuk bulan Maret.

“Pelatih berbicara kepada kami, tetapi hal-hal yang kami katakan di ruang ganti harus tetap di sana. Fokus kami sudah melihat ke depan untuk Maret.”

Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com