Paris Saint-Germain merayakan gol
Para pemain PSG merayakan gol yang telah dicetak Marquinhos ke gawang Atalanta (Sumber: AP/David Ramos)

Gasperini Beberkan Atalanta Tersingkir Karena PSG Punya Dua Pemain Ini

Fachrizal Wicaksono - August 13, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Champions – Mimpi Atalanta untuk bisa melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pupus hanya dalam hitungan menit usai kalah dengan Paris Saint-Germain. Pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini menuding keberadaan Neymar dan Mbappe sudah bikin timnya gigit jari.

Atalanta mampu menunjukkan perlawanan yang sengit buat unggulan juara Paris Saint-Germain saat bersua di babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (13/8/2020) dinihari WIB di Estadio Da Luz. Atalanta bahkan bisa membuat PSG mati kutu setelah bisa unggul 1-0 sedari babak pertama.

Hingga jelang pertandingan usai, Papu Gomez dkkk bisa mempertahankan keunggulan. Namun, petaka datang saat laga memasuki menit ke-90. Neymar yang beraksi di sisi kiri kotak penalti Atalanta melepaskan umpan yang berhasil disontek Marquinhos untuk menjadi gol penyeimbang.

https://www.instagram.com/p/CDzbXlDhJrc/

Hanya dua menit berselang, umpan satu dua Neymar dan Kylian Mbappe di sisi kiri pertahanan Atalanta langsung diteruskan dengan sebuah umpan silang yang kembali bisa dimaksimalkan oleh Eric Choupo Mouting untuk menjadi gol sekaligus merubah kedudukan jadi 2-1 untuk kemenangan PSG sekaligus meloloskan mereka ke babak semifinal.

Kegagalan Atalanta mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir sangat disesali Gian Piero Gasperini. Pelatih berusia 62 tahun itu mengakui bahwa tersingkirnya Atalanta berkat keberadaan dua pemain kelas dunia dalam diri Neymar dan Kylian Mbappe.


Baca Juga:


“Ini sangat mengecewakan, karena kami sudah nyaris lolos. Mereka diuntungkan karena memiliki pemain terbaik di dunia, Mbappe dan Neymar yang pada titik tertentu benar-benar menghidupkan mereka.” sesal Gasperini dilansir dari Sky Sport.

“Andai kami kebobolan di awal laga, mungkin itu lebih baik ketimbang kalah di menit-menit akhir. Jelas ini sangat menyakitkan. Tapi kami sudah melakukan semuanya yang kami bisa.” sambungnya.

“Jelang laga berakhir, memang sangat sulit dan menuntut emosi yang banyak. Sangat melelahkan, dan saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain.” tutup Gasperini.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com