Belgia Waspadai Betul Kedahsyatan Trio Lini Tengah Italia
Trio Lini Tengah Italia, Jorginho, Marco Verratti dan Nicolo Barella, Foto: Sport Detik

Gelandang Chelsea Jadi Kandidat Ballon d’Or Jika Italia Juara Piala Eropa

Irman Maulana - July 6, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Mantan pelatih Juventus dan Chelsea, Maurizio Sarri memberikan dukungan pada mantan anak asuhnya, Jorginho untuk bisa menjadi kandidat kuat peraih trofi Ballon d’Or andai mengantarkan Italia juara Piala Eropa 2020.

Laju Tim Nasional Italia di Piala Eropa 2020 sejauh ini masih tanpa halangan. Mereka sukses mengamankan satu tempat di semfinal dan akan menghadapi Timnas Spanyol, Rabu (7/7) dini hari di Stadion Wembley.

Satu nama yang mendapat cukup banyak sorotan dari Gli Azzurri adalah gelandang kelahiran Brasil, Jorginho. Kepiawaiannya mengatur ritme di lini tengah Italia dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilan mereka sepanjang turnamen.

Musim 2020/21 ini memang cukup spesial bagi Jorginho. Ia datang ke Piala Eropa 2020 dengan status juara Liga Champions bersama Chelsea dan kini berpeluang merengkuh trofi internasional dengan Italia.

Penampilan Jorginho itu juga tak luput dari pantauan mantan pelatihnya di Chelsea dan Napoli, Maurizio Sarri. Ia melontarkan pujian pada Jorginho dan bahkan tak ragu menyebutnya bisa jadi kandidat peraih predikat pemain terbaik dunia jika juara Piala Eropa.

“Jika memenangkan Piala Eropa, dia adalah kandidat untuk Ballon d’Or. Dia pemain yang halus dan itulah sebabnya semua orang tidak memahaminya,”kata Sarri kepada SportItalia.

“Ia membuat semuanya tampak mudah, itu adalah kelebihannya. Ketika saya pergi ke Chelsea, kami berhasil merebutnya dari Manchester City.

“Awalnya sulit untuk memahami dia. (Tapi sekarang) para penggemar, wartawan, sekarang saya melihat bahwa dia dihargai. Dia juga kapten Chelsea.”


Baca Juga:


Sarri sendiri akan kembali ke pinggir lapangan untuk menjadi juru taktik dari Lazio mulai musim depan. Ia mengungkapkan tak pernah tertarik menerima tawaran melatih klub saat musim masih berjalan, meski dari mantan timnya, Napoli sekalipun.

“Saya tidak mempertimbangkan untuk kembali ke Napoli karena saya tidak yakin apakah saya akan berguna di pertengahan musim,” katanya.

“Saya akan tersedia untuk Napoli di musim panas. Pada bulan Januari mereka mencari saya, tetapi tidak ada negosiasi nyata.

“Hanya ada kepentingan. Kepada semua klub yang bertanya tentangku, saya mengatakan hal yang sama: ‘Tidak di pertengahan musim, tetapi jika kamu menginginkanku, saya di sini (di musim panas)’.”

Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com