Vivagoal – Liga Inggris – Eks punggawa Manchester United, Rafael da Silva percaya bahwa perjuangan Anderson untuk melakukan diet sehat membuat potensinya tak muncul secara maksimal ketika berada dalam usia emas pesepakbola dulu.
Rafael da Silva mengatakan bahwa mantan gelandang Manchester United, Anderson sebenarnya memiliki potensi besar untuk jadi pemain terbaik dunia. Namun menurutnya, Anderson memiliki hobi yang kurang sehat karena terlalu banyak konsumsi makanan dari restoran cepat saji.
Setan Merah mengeluarkan dana sebesar 28 juta pounds atau sekitar 558 miliar dalam kurs sekarang untuk memboyong Anderson dari FC Porto di tahun 2007. Anderson kemudian menjadi bagian dari salah satu skuat paling sukses United dalam sejarah klub.
Delapan tahun berada di Old Trafford, Anderson total meraih sembilan gelar, diantaranya satu Liga Champions dan empat Liga Inggris. Tetapi Anderson sebenarnya cukup kesulitan mengamankan tempatnya secara reguler di tim utama United.
Rafael lalu mencoba menceritakan apa yang terjadi pada seorang Anderson selama keduanya membela Man United. Rafael mengungkapkan bahwa Anderson berjuang untuk menjalankan diet sehat serta terus mencoba bangkit dari berbagai badai cedera.
“Kita bisa berada di tim pelatih dan melewati servis di jalan raya dan Anderson akan melompat secara impulsif dan berteriak ‘McDonald’s, McDonald’s,’ ujar Rafael dilansir Goal.
“Pria itu gila, tapi aku mencintainya. Beri dia sepak bola dan dia hanya akan bermain dengan kebebasan. Terkadang, jika Ia menjalankan permainan dengan baik, dia bisa bermain sebaik pemain manapun di liga.
“Tidak hanya itu, tetapi ketika dia bermain bagus, kami memainkan sepakbola yang brilian. Ia mengalami banyak cedera besar dan kemudian masalah makanan mulai mempengaruhinya.”
Baca Juga:
- Jajal Inter Milan Jadi Cara Terbaik Arsenal Awali Pramusim
- Tottenham dan Inter Bersaing Dapatkan Tanda Tangan Kiper Atalanta
- Kabar Gembira Buat Inter, Arsenal Bersedia Lepas Hector Bellerin
- Man United Tak akan Lepas Pogba Sebelum Dapat Penggantinya
Rafael dengan percaya diri mengatakan bahwa Anderson sebenarnya memiliki talenta besar yang membuatnya dapat bermain secara impresif. Rafael turut menyayangkan karena Anderson dianggap terlalu santai, terutama untuk gaya hidup yang kurang sehat.
“Bukan kebetulan bahwa performa terbaiknya datang saat menjalani banyak pertandingan karena saat itulah dia tidak bisa makan terlalu banyak. Saya akan mengatakan sesuatu tentang Anderson. Jika Ia jadi professional seutuhnya, dia bisa menjadi yang terbaik di dunia.
“Aku mengatakan ini dengan sangat serius. Saya tidak tahu apakah dia pernah menganggap serius sesuatu. Dia hanya mencintai hidup dengan cara yang mudah dan santai.
“Dalam beberapa Ia pemain berkualitas. Itulah yang membuatnya begitu dikenal dan salah satu pemain paling populer di klub. Tapi dia hanya akan makan apa pun yang diletakkan di depannya.”
Anderson pada akhirnya memutuskan untuk undur diri dari dunia sepakbola pada tahun lalu, setelah membela klub Turki, Adana Demirspor. Total Ia tampil sebanyak 181 laga untuk United, dengan mencetak tujuh gol serta 21 assists di semua ajang.
Setelah Sir Alex Ferguson pergi di tahun 2013, kesempatan bermain Anderson bersama United pun ikut terkikis secara drastis. Ia tak bisa mengamankan tempat utama di bawah komando David Moyes.
Pria 33 tahun itu lalu harus menjalani masa pinjaman singkat di Fiorentina pada musim dingin tahun 2014. Anderson kemudian pulang kampung ke Brasil, dengan memperkuat Internacional setelah diboyong gratis pada Bulan Januari 2015 silam
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com