Gareth Southgate Pastikan Rotasi Skuad Inggris di Laga Kontra Italia
Gareth Southgate, Foto: dok Bola.net

Inggris Gagal Juara Piala Dunia, Southgate Yakin Bakal Langsung Dipecat

A Hendra - September 26, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Meski masih punya kontrak hingga Piala Eropa 2024, Gareth Southgate yakin nasibnya sebagai pelatih timnas Inggris bakal ditentukan dari hasil di Piala Dunia 2022. Gagal juara sama artinya dengan pemecatan.

Inggris baru saja mengalami degradasi ke Liga B UEFA Nations League. Hal itu terjadi setelah The Three Lions kalah 0-1 atas Italia di San Siro, Milan, akhir pekan kemarin pada matchday kelima grup C Liga A UEFA Nations League 2022. Kekalahan itu membuat Inggris tak beranjak dari dasar klasemen Grup Liga A dengan koleksi cuma 2 poin dari 5 laga. Artinya, The Three Lions belum sekalipun bisa menang sedari awal musim UEFA Nations League 2022/2023.

Timnas Inggris Berada di Grup Ringan, Gareth Southgate Bilang Begini
Gareth Southgate, Foto: dok Football5star

Buruknya, Inggris hanya bisa bikin satu gol dalam lima laga tersebut dan kebobolan sebanyak 7 gol. Bahkan dalam tiga laga terakhir, Inggris sudah gagal mencetak gol, dan menjadi rekor terburuk mereka sejak November 2000.

Secara keseluruhan, Inggris telah mengulangi pencapaiannya pada 8 tahun lalu, di mana mereka sudah tanpa kemenangan di lima laga berturut-turut. Imbas dari tren negatif tersebut membuat posisi Gareth Southgate sebagai pelatih mulai digoyang.


Baca Juga:


Southgate pede pemecatan dirinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Meski demikian, jika sampai gagal juara di Piala Dunia 2022 medio November nanti, Southgate tak memungkiri jika bayang-bayang pemecatan bakal menghantui dirinya

“Saya tidak bodoh. Saya tahu saya akan dinilai berdasarkan hasil di Piala Dunia. Durasi kontrak tidaklah relevan di sepakbola. Kamu bisa punya kontrak 3-5 tahun, namun jika hasilnya tak bagus kamu harus terima jika dipecat.” ujar Southgate dilansir dari BBC.

“Kondisi saya tidak berbeda. Saya tak mau arogan dengan berpikir bahwa kontrak saya akan melindungi jabatan saya, terlepas apapun hasilnya. Saya realistis saja. Saya akan dinilai berdasarkan hasil di Qatar dan saya terima kondisi itu.” jelasnya.

“Saya bukanlah pelatih pertama yang melalui masa sulit, dalam hal hasil di lapangan dan kritikan yang hadir. Buat saya, ini tantangan besar untuk memimpin tim melewati saat-saat seperti ini. Tak mungkin melalui 6 tahun tanpa masa-masa sulit. Kami harus menunjukkan daya tahan untuk bisa melalui hal semacam ini,” pungkas Southgate. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com