Inilah Kesalahan Fatal Pelatih Barcelona Saat Ditahan Imbang Sevilla!
Vivagoal – La Liga – Quique Setien, pelatih Barcelona telah melakukan kesalahan saat timnya melawan Sevilla pada Sabtu (20/6). Setien meracik strategi dengan menggunakan pemain sayap, Ansu Fati.
Wonderkid Barcelona dimainkan karena telah menunjukkan performa terbaiknya akhir-akhir ini. Di usia yang masih 17 tahun, faktor kelelahan menjadi masalah utama Ansu Fati.
Kendati demikian, Fati sebenarnya telah memainkan peran penting saat melawan Inter Milan pada musim ini di kompetisi Liga Champions. Ia juga menjadi pencetak gol pertandingan di menit-menit terakhir.
Setien : "Bahkan dalam mimpi terbaik saya, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melatih Barcelona. pic.twitter.com/1Ib9BKVcRo
— IG : @Barcastuff.id (@barcastuff_idn) June 9, 2020
Dikutip dari Sportskeeda bahwa Setien berani bertaruh untuk tidak memainkan secara penuh para pemain seniornya untuk menjalani pertandingan melawan Sevilla. Padahal, Setien telah menurunkan pemain seperti Lionel Messi, Luis Suárez, Ivan Rakitic, Arturo Vidal dan Jordi Alba. Namun, penampilan mereka belum bisa untuk mengalahkan Sevilla.
Meski bermain penuh, tidak satupun dari pemain senior di atas yang bisa memberikan perlawanan di lini belakang Sevilla. Barcelona hanya mengandalkan pemain sayap alami seperti Ansu Fati. Padahal Barcelona juga bisa mengandalkan Alba dan Semedo untuk melakukan perlawanan.
Baca Juga:
- Pique Angkat Bendera Putih: Kans Juara Barcelona Sudah Habis
- Barcelona Terancam Gagal Juara LaLiga Usai Ditahan Imbang Sevilla 0-0
- Patung Andres Iniesta Tuai Kontroversi, Kenapa?
- Madrid Hanya Bisa Berjuang Dan Menunggu Tim Lain Jegal Barcelona
Kesalahan kedua dari Setien adalah memainkan Luis Suarez selama 90 menit. Itu adalah langkah ‘gila’ yang dilakukan oleh Setien. Bisa dilihat fakta bahwa pada menit ke-55, pemain Barcelona bernomor punggung sembilan tampak seperti sangat kelelahan.
Pemain Uruguay itu nyaris tidak bisa bermain di babak kedua. Alhasil, ia telah menyia-nyiakan peluang terbaik Barcelona. Saat itu, tembakan pertamanya dari umpan rendah Jordi Alba hanya melayang di atas mistar gawang.
Suarez terlihat tidak bermain seperti biasanya. Ia seolah-olah menjadi pemain yang memiliki beban besar. Sang manajer terlalu memaksakan Luis Suarez untuk bermain lebih lama padahal dirinya usai dalam pemulihan jangka panjang dari cedera.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
