Inter Ditahan Imbang AS Roma, Conte Bicara Soal Taktik Parkir Bus

Vivagoal – Serie A – Antonio Conte mendapat kritikan keras terkait strategi bertahannya di akhir-akhir pertandingan melawan AS Roma. Namun pelatih berusia 51 tahun itu punya pembelaan soal gaya bermain timnya yang berimbas pada hasil imbang yang didapat.

Melawat ke Stadion Olimpico, Minggu (10/1/2021) malam WIB, Inter sedianya tampil menyerang setelah tertinggal 0-1 melalui gol Lorenzo Pellegrini di menit ke-17. Nerazzuri akhirnya bisa berbalik unggul jadi 1-2 setelah Milan Skriniar dan Achraf Hakimi mencetak gol di babak kedua.

Bermaksud untuk mengamankan tiga poin, Antonio Conte lalu berinisiatif menarik keluar Lautaro Martinez dan Achraf Hakimi dengan memasukkan Aleksandar Kolarov dan Roberto Gagliardini tujuannya untuk menumpuk banyak pemain di kotak penalti dan membuat Roma kesulitan mencetak gol.

Namun keputusan ini justru menjadi bumerang karena pada prosesnya mereka malah kehilangan tiga angka. Berdasarkan catatan Whoscored, Inter Milan membiarkan AS Roma melepaskan total 10 tembakan di sepanjang 15 menit terakhir, di mana ada empat diantaranya tepat sasaran dan satu yang berbuah gol.

Tak pelak, strategi ini membuat Conte dicela. Tapi, eks manajer Chelsea itu punya pembelaan terkait taktik parkir bus-nya di laga itu. Ia mengaku dirinya juga ingin timnya terus bermain menyerang, tapi faktor pemainnya mulai kelelahan bikin Conte memilih memainkan taktik sangat bertahan di akhir-akhir laga.

Baca Juga:

• Casillas Akui Sudah Keliru Menilai Soal AC Milan
• Dikritik soal Pergantian Pemain, Conte: Semua Sudah Saya Pertimbangkan
• Kartu Merah di Euro 2004 Hampir Membuat Totti Dijual AS Roma
• Tuk Jadi Juara, Barcelona Tidak Bisa Bergantung Hanya Pada Messi

“Kami memberi tahu para pemain untuk terus melakukan pressing karena bertahan terlalu dalam bukan hal yang baik.” ucap Conte seperti dilansir dari Football Italia.

“Kami memang sering kebobolan ketika kami melakukan pressing tinggi dan meninggalkan banyak celah di belakang. Sepanjang musim ini, kami sudah terlalu banyak ditembus oleh serangan balik. Namun untuk terus melakukan pressing, kami harus punya kekuatan dan energi.” jelasnya.

“Saya selalu menggunakan starting XI yang sama di beberapa laga terakhir, wajar kalau para pemain kehilangan energi di menit-menit akhir, sementara Roma sudah tanpa beban dan terus menekan.” pungkas Conte.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com