Juventus Hukum Suporter Yang Rasis ke Kiper AC Milan
Mike Maignan, Foto: dok akun Twitter Italian Football TV

Juventus Hukum Suporter Yang Rasis ke Kiper AC Milan

A Hendra - September 24, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Laga big match antara Juventus melawan AC Milan di akhir pekan lalu harus diwarnai oleh aksi rasisme dari tifosi tuan rumah. Kubu Bianconeri pun mengambil sikap dengan menolak suporter itu masuk Allianz Stadium lagi untuk selamanya.

Dalam laga yang digelar pada Senin (20/9) dinihari WIB, salah seorang fans Juventus menyerang Mike Maignan, kiper AC Milan dengan perilaku tak senonoh. Dari tribun stadion, Ia tertangkap melontarkan kata-kata yang bernada rasisme pada Maignan.

Fans tersebut sendiri langsung digelandang keluar stadion oleh petugas keamanan yang berjaga di lapangan. Kini, dikutip dari Italian Football TV, Juventus telah membuat pernyataan bahwa suporter itu sudah tidak akan diterima lagi di Allianz Stadium.

Selain itu, fans rasis tersebut juga dihapus dari fans club Juventus Club Gaetano Scirea di daerah Castagnaro. Juventus mengeluarkannya secara tidak hormat karena dianggap sudah merusak citra klub dan kelompok fan Bianconeri.

“Juventus telah melarang orang yang melakukan pelecehan rasial terhadap Maignan dari Allianz Stadium. Dia juga telah dicoret dari fans klub di daerahnya karena perilaku rasisnya.” tulis Italian Football TV di akun twitter resminya.

“Inilah yang perlu kita lihat lebih jauh. Tidak akan ada lagi kesempatan kedua untuk orang itu. Sebuah langkah ke arah yang benar!”


Baca Juga:


Di sisi lain, Mike Maignan sendiri sudah bereaksi dengan pelecehan rasial terhadap dirinya. Eks kiper Lille itu dengan tegas mengutuk perilaku rasis yang masih ada di dunia sepakbola.

“Pada Minggu malam di Allianz Stadium, pendukung Juventus menargetkan saya dengan hinaan rasis dan tangisan. Apa yang Anda ingin saya katakan? Rasisme itu salah dan para pendukung ini bodoh? Ini bukan tentang itu,” ucap Maignan.

“Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini. Selama peristiwa-peristiwa ini diperlakukan sebagai ‘insiden yang terisolasi’ dan tidak ada tindakan komprehensif yang diambil, sejarah pasti akan berulang lagi dan lagi.

“Saya bukan ‘korban’ rasisme. Saya Mike, berdiri, hitam, dan bangga. Selama kami bisa memberikan suara kami untuk mengubah banyak hal, kami akan melakukannya.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com