Tak Mau Rugi, Juventus Ingin Pinjam Aubameyang Dulu
Vivagoal – Serie A – Juventus dikabarkan tertarik merekrut Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa paruh musim Januari 2022 nanti. Tak mau rugi, Bianconeri ingin meminjamnya lebih dulu dari Arsenal.
Masa depan Aubameyang di Arsenal saat ini memang menjadi sorotan. Statusnya kini dibekukan dan telah dicoret dari skuad dalam empat pertandingan terakhir Arsenal di semua ajang.
Perilaku indisipliner yang membuat Aubameyang kini diasingkan dari skuad The Gunners. Kabarnya, meski kontraknya masih sampai Juni 2023, namun nama penyerang asal Gabon itu dilaporkan masuk dalam daftar pemain yang ingin dilego pada bursa Januari nanti.
Di sisi lain, Arsenal memang juga sedang butuh uang saat ini, sekaligus untuk mengurangi beban finansial mengingat Aubameyang termasuk salah satu pemain bergaji tertinggi di Emirates. Dan melepasnya bisa menjadi opsi untuk mengatasi masalah Meriam London.
Juventus sendiri diberitakan tertarik untuk merekrut mantan penyerang Borussia Dortmund itu. Si Nyonya Tua juga sedang butuh striker untuk mempertajam lini depannya setelah Paulo Dybala, Alvaro Morata dan Moise Kean tampil kurang greget menggedor jala lawan sepeninggal Cristiano Ronaldo.
Baca Juga:
- Meski Menang, Szczesny Kritik Lini Pertahanan Juventus
- Tarik Keluar Rabiot di Tengah Laga, Allegri Dapat Aplaus Penonton
- Dalam Laju Kencang, Juventus Diminta Jangan Mengendur
- Juventus Bisa Finish di 4 Besar? Allegri: Tunggu 28 Februari
Kendati demikian, menurut laporan Calciomercato Juventus tak ingin rugi sehingga mereka ingin meminjamnya terlebih dulu. Selain itu, Juventus sejatinya juga target utama, yakni mendatangkan Dusan Vlahovic pada bursa musim panas mendatang.
Namun, harga penyerang Fiorentina tersebut masih sangat tinggi jika dipaksakan diboyong ke Allianz Stadium pada bursa Januari ini. Dikutip dari Transfermarkt, Vlahovic masih memiliki valuasi di angka 50 juta euro, namun nilai tersebut bakal turun pada musim panas tahun depan mengingat kontraknya bakal menyisakan setahun lagi.
Arsenal sendiri sejauh ini kabarnya terbuka dengan opsi itu. Sebab manajer The Gunners, Mikel Arteta juga belum mau memberi kejelasan terkait masa depan sang pemain terkait perilakunya yang kerap indisipliner.
“Saya rasa kami sudah menunjukkan di klub ini bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan. Dalam kasus ini, bukan semata-mata soal meminta maaf saja,” Arteta menegaskan seperti dikutip dari Sky Sports. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
