kelaidoskop-cover-la-liga

Kaleidoskop La Liga: Ambisi dan Kegagalan Raksasa Negeri Matador

Dimas Sembada - August 14, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

 Real Madrid Jalani Musim yang Buruk

Gol Kontroversi, Solari Akhirnya Buka SuaraSebagai salah satu tim besar di La Liga Spanyol, Madridista nampaknya harus banyak bersabar di musim lalu. Penampilan Los Blancos agaknya sedikit mengecewakan setelah ditinggal Zinadine Zidane di tahun 2018 yang berhasil menyumbangkan satu trofi La Liga.

Kala musim baru bergulir, Julen Lopetegui didapuk menjadi pelatih tim utama Madrid. Namun sayang, bersama Lopetegui Madrid seolah tak bertaring. Dari 14 pertandingan yang dijalaninya  Lopetegui hanya bisa mempersembahkan enam kemenangan, dua kali seri dan enam kekalahan.

Karenanya manajemen Los Blancos tak puas dengen kinerjanya kala itu. Lopetegui pun dipecat pada 29 Oktober 2018 dan digantikan oleh pelatih Real Madrid B, Santiago Solari. Alhasil Solari langsung memegang kendali di babak 32 besar Copa del Rey.

Baca Juga : Terancam Oleh Pogba, Federico Valverde Buka Suara

Nyatanya Solari pun tak sanggup mengangkat prestasi Real Madrid. Mantan pemain itupun kehilangan kepercayaan dari para petinggi klub, Presiden El Real, Florentino Perez dan CEO Madrid, Jose Angel Sanchez  memecatnya setelah Los Blancos tersingkir dari Copa del Rey dan gagal di Liga Champions usai dikalahkan Ajax di babak 16 besar.

Manajemen pun akhirnya mengembalukan  Zinedine Zidene menggantikan Solari demi menyelamatkan Madrid. Pelatih asal Prancis itu mengambil alih kursi kepelatihan kala mendekati akhir musim. Namun, meski Zidane telah kembali sang pelatih tak mampu berbuat banyak.

Di akhir musim setelah tiga kali ganti pelatih, Madrid hanya mampu finish di posisi ke-3 dibawah Barcelona dan rival sekotanya, Atletico Madrid. Los Blancos menutup musim dengan raihan 68 poin hasil dari 21 kemenangan dan 12 kekalahan.