Karena Rambut Mohawk, Solskjaer Tolak Rekrut Pemain Potensial

Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa dirinya pernah menolak untuk mendatangkan pemain potensial hanya karena potongan rambutnya, ketika masih berada di Norwegia.

Ole Gunnar Solskjaer memberikan cerita unik saat menolak calon pemain yang berpotensi direkrut olehnya. Solskjaer mengungkapkan bahwa Ia pernah meninggalkan proses pencarian bakat ketika di Norwegia karena karena ada pemain yang memiliki rambut mohawk.

Ketika itu, Solskjaer masih menjadi pelatih kepala dari Molde, yang tengah lakukan perjalanan untuk menonton calon pemain baru bersama para pemandu bakat tim. Tetapi dengan cepat Solskjaer pergi dan menolak kemungkinan memberi kontrak karena potongan rambut si pemain.

Jenis rambut mohawk sendiri sebenarnya cukup lumrah untuk para pesepakbola dunia sejak dulu. Beberapa diantaranya yang ikonik adalah Marek Hamsik, Arturo Vidal, bahkan mantan rekan Solskjaer, David Beckham pun pernah melakukannya.

Tetapi, Solskjaer rupanya memiliki pandangan lain pada gaya rambut, yang terbiasa dipilih oleh anak-anak punk itu. Ia merasa gaya mohawk itu merupakan pertanda buruk.

“Saya pernah pergi untuk melihat seorang pemain dan saat dia berjalan keluar dari ruang ganti atau melalui terowongan menuju lapangan, dia memiliki mohican, saat itulah saya kembali ke Norwegia,”ujar Solskjaer pada Sky Sport.

Baca Juga:

• Negosiasi Kontrak Lacazette Buntu, Arsenal Bidik Penyerang Fiorentina
• Demi Ibrahima Konate, Liverpool Tumbalkan Ozan Kabak
• Lima Tim Besar Eropa Sudah Antre Tuk Dapatkan Aguero Secara Gratis
• Aguero Setara Messi Di Spanyol Dan Maradona Di Serie A Italia

”Saya hanya berkata kepada pencari bakat saya: ‘Ayo pergi pulang, tidak tertarik. ‘ Itu adalah perjalanan pencarian yang sangat singkat.”

Di sisi lain, satu pemain yang rupanya telah mencuri perhatian Solskjaer sejak awal adalah Bruno Fernandes. Permainan dari Fernandes yang dominan di Sporting CP membuat Solskjaer bernafsu mendatangkannya ke Old Trafford.

Hasilnya, Fernandes pun resmi merapat bersama skuad Setan Merah pada Bulan Januari 2020. Ia dengan cepat mampu muncul sebagai jimat keberuntungan United dan selalu menjadi andalan utama Solskjaer di berbagai ajang.

“Apa yang kamu lihat dari dekat adalah kepribadian karena hanya mengikutinya. Saya lebih suka Bruno yang berapi-api dan memiliki ambisi untuk tujuannya,”ungkap Solskjaer.

“Sangat penting baginya untuk menang dan dia membuat setiap keputusan untuk wasit, serta bagi setiap rekan satu tim. Jadi pria yang tidak pernah mengizinkan siapapun untuk beristirahat, dia ingin menjadi yang terbaik sepanjang waktu.”