De Ligt, Kartu Merah dan Petaka Untuk Belanda
Vivagoal – Berita Bola – Timnas Belanda sempat yakin bisa menyingkirkan Repoublik Ceko di 16 besar Piala Eropa 2020. Namun, kartu merah De Ligt meluruhkan semangat De Oranje.
Bencana datang untuk Belanda pada menit ke-55 paruh kedua pertandingan saat Matthijs de Ligt diganjar kartu merah. Ceko mampu memaksimalkan keunggulan pemain dengan mencetak dua gol masing-masing lewat Tomas Holes dan Patrik Schick.
Belanda harus angkat koper dari Piala Eropa 2020. Parahnya lagi, tak cuma kalah dan tersingkir, pasukan De Oranje di laga kontra Republik Ceko bahkan sama sekali tidak mampu melepaskan tembakan on target dari enam percobaan tembakan yang dilepaskan.
Matthijs de Ligt yang jadi aktor utama tersingkirnya Belanda mengakui bermain dengan 10 orang sangat menyulitkan timnya. Bek Juventus itu tak memungkiri kartu merah yang ia dapat membuat keyakinan timnya sirna.
Baca Juga:
- Belanda Memang Langganan Kartu Merah Jika Bertemu Ceko
- Kalau Mau Lama di Euro, Belanda Jangan Suka Beri Gol Hadiah ke Lawan
- Belanda Beri Dua Gol Cuma-Cuma Untuk Ukraina
- Tak Main di Euro 2020, Van Dijk Jadi Staf Dadakan di Timnas Belanda
“Jelas, ini menyakitkan. Kami percaya, sampai akhirnya aku mendapat kartu merah. Pada dasarnya, kami kalah karena apa yang aku lakukan,” ucap De Ligt seperti dilansir dari Voetball International.
“Dengan melihat ke belakang, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul. Saya merasa permainan kami terkendali dan memiliki beberapa peluang, terutama di babak pertama.
“Saya bahkan tidak merasakan bahwa Ceko menciptakan banyak peluang mencetak gol, tetapi jelas kartu merah membuat perbedaan,” tutup de Ligt.
Kekalahan ini sendiri sekaligus menambah catatan minor Belanda di kancah Internasional setelah sebelumnya sudah absen di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com