Kehangatan Dua Saudara Kembar Dibalik Dinginnya Tembok Berlin
Sumber: Ran

Kehangatan Dua Saudara Kembar Dibalik Dinginnya Tembok Berlin

Taufik Hidayat - December 3, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Bundesliga – Seperti yang banyak diketahui hingga tahun 1989 ibukota Jerman terbelah oleh tembok besar yang memisahkan antara wilayah Jerman Timur dan Jerman Barat.

Terbelahnya Jerman menjadi dua tidak hanya memisahkan masyarakat dalam dua sisi sosial namun juga membelah dua tim ibukota yang saat ini sama-sama bermain di liga utama Bundesliga, Hertha Berlin dan FC Union Berlin.

Sejak berakhirnya Perang Dunia II kekalahan Nazi membelah Jerman menjadi dua bagian yang terpisah oleh tembok berlin. Kondisi sosial dan ekonomi dari kedua negara pun jauh berbeda. Berdasarkan perjanjian berbagai negara, dua wilayah berada dibawah kontrol dua kubu yang berbeda.

Wilayah Barat merupakan bagian milik sekutu, Amerika, Prancis dan Inggris, sementara Jerman wilayah timur ada di bawah kontrol Uni Soviet kala itu. Kondisi perang dingin memperburuk hubungan antara dua wilayah yang akhirnya terpisah akibat perseteruan politik perang dingin kala itu.

Meskipun tembok pembatas kedua wilayah sudah dirobohkan sejak November 1989 menyusul terpecahnya Soviet ternyata perbedaan dua wilayah tidak bisa dihindarkan hingga saat ini. Wilayah barat secara sosial dan ekonomi lebih kompetitif dan kapitalis dibandingkan dengan wilayah timur yang cenderung lebih kaku dan formal baik dalam sosial maupun budaya.

Lantas bagaimana dengan sepakbolanya?

Menurut sebuah rilis dari Bundesliga, meski negara menghadapi banyak tantangan dalam reunifikasi, persahabatan yang terbangun dari kedua klub menjadi sebuah harapan. Sebelumnya Union Berlin bernama SC Union Oberschöneweide.

Tahun lalu, klub itu promosi ke Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Union Berlin berhasil lolos play-off 2019 setelah mengalahkan VfB Stuttgart.

Di sisi lain, Hertha BSC Berlin adalah salah satu tim yang selalu ada divisi utama mewakili wilayah ibukota, didirikan sebagai BFC Hertha 1892, pada tahun itu, klub dengan Jersey biru putih dibangun oleh salah satu bapak sepakbola Jerman.

Tidak seperti Union Berlin, meskipun selalu ada di divisi utama, Hertha adalah tim reguler dan sempat memenangkan Kejuaraan Jerman dua kali pada tahun 1930 dan 1931.

Meski terpisahkan dalam beberapa tahun, Riset Virtual Roundtable menyebutkan kalau persahabatan antara kedua klub terbentuk bahkan sebelum tembok itu dirobohkan.

Penggemar Hertha sering berkunjung Stadion An der Alten Försterei dan sebagai imbalannya fans Union Berlin menemani para fans Hertha di stadion mereka cocok ketika mereka bermain di Jerman Timur atau negara-negara blok Timur lainnya.

Kehangatan kedua klub terbukti saat Hertha bermain tandang melawan Dukla Prague di Perempat final Piala UEFA 1978-79. Penggemar Union Berlin menemani dalam laga kandang Hertha ke Praha.


Baca Juga:


Begitu Tembok Berlin runtuh ikatan kedua kelompok pecinta sepak bola ibukota tumbuh semakin kuat. Pada Januari 1990, Hertha BSC menjadi tuan rumah Union Berlin di Olympiastadion di Pertandingan persahabatan menarik lebih dari 50.000 penonton di mana penggemar dari kedua belah pihak menyanyikan lagu Reunifikasi Jerman.

Sebelumnya, dua hari setelah runtuhnya tembok, 11.000 warga Berlin Timur menyeberang ke sisi lain kota untuk menyaksikan Hertha memainkan SG Wattenscheid 09, menandai babak baru bagi warga yang berada di sisi timur untuk mendapatkan kebebasan bergerak sebagai suporter sepakbola.

Tanggal 5 Desember nanti Kedua klub akan kembali bertanding dalam pertandingan Derby, Saat ini Union Berlin yang baru promosi berada di posisi enam klasemen akan berhadapan dengan saudara tuanya Hertha Berlin yang saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com