Kesal Kalah Dari Atletico Madrid, Robertson Luapkan Dalam Bukunya
Sumber: Daily Mirror

Kesal Kalah Dari Atletico Madrid, Robertson Luapkan Dalam Bukunya

Taufik Hidayat - September 17, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Bek kiri andalan Liverpool, Andrew Robertson mengaku begitu kecewa setelah timnya disingkirkan oleh Atletico Madrid di Liga Champions pada musim 2019/20 lalu.

Pertarungan sengit kedua tim terjadi di babak 16 besar Liga Champions, Maret lalu. Liverpool yang kalah 0-1 di leg pertama sejatinya berada di atas angin karena unggul 2-0 di awal babak perpanjangan waktu leg kedua.

Namun Liverpool akhirnya tersingkir karena Atletico secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan. Wakil Spanyol itu mencetak tiga gol di sisa waktu sekaligus memenangi duel dengan skor agregat 4-2.

Kekecewaan yang dialami bek andalan The Reds itu pun dituangkan dalam bukunya yang berjudul ‘Robbo: Now You’re Gonna Believe Us’ yang dikutip Liverpool Echo.

“Lelah, kalah, dan kecewa, hal terakhir yang saya inginkan adalah terpilih untuk tes doping [bagi tim lawan]. Atletico Madrid baru saja menang di Anfield dan era kami sebagai jawara Eropa berakhir. Saya ingin segera pulang ke rumah untuk menerima kekalahan kami,” tulis Robertson.

“Tidak seberuntung itu. Dokter Andy Massey menepuk pundak saya dan memberitahu bahwa saya terpilih secara acak bersama Adrian del Castillo [sebagai pemain terburuk],” lanjutnya.

“Karena saya melewatkan peluang bagus dan Adrian membuat kesalahan fatal, saya tak melihat ada gunanya untuk mengecek apakah salah satu dari kami melakukan sesuatu untuk meningkatkan performa kami,” candanya.


Baca Juga:


Robertson menyesalkan kegagalannya dalam mengeksekusi peluang emas di laga tersebut. Andai itu mampu menjadi gol, tentu Liverpool bisa melangkah lebih jauh.

“Setelah tembakan Mohamed Salah membentur pemain lawan, bola jatuh di area yang saya bisa serang di depan gawang tribun The Kop dan saya merasa semuanya menguntungkan saya,” tutur Robertson.

“Hari itu ulang tahun saya, saya sebelumnya tak pernah mencetak gol di depan tribun The Kop dan saya tahu jika saya bisa memanfaatkannya, tak ada yang bisa dilakukan oleh lawan, bahkan oleh Jan Oblak yang tampil bagus pada malam itu. Saya merasa itu seharusnya menjadi gol,” imbuhnya.

“Tembakan saya membentur mistar. Sejujurnya, Kieran Trippier mencondongkan tubuhnya ke arah saya ketika saya membuat kontak dan itu tak membantu tetapi itulah momen yang terulang di kepala saya selama 24 jam selanjutnya. Saya menyalahkan diri saya sendiri, bukan orang lain,” tandas Robertson.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com