amin-younes

Konspirasi Dibalik Pendidikan Rendah Pesepakbola

Dimas Sembada - May 9, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie AWinger Napoli, Amin Younes menilai para pemain sepakbola sengaja dibiarkan bodoh. Dengan demikian beberapa pihak bisa mencari keuntungan finansial dari kurangnya pendidikan para pesepakbola.

“Kita sebagai pemain sepakbola djaga untuk tetap bodoh. Hampir semuanya diurus oleh orang lain dan karena itu para pemain menjadi masa bodoh.

“Semua pemain tentu tahu cara mengikat tali sepatu, tapi tidak semua orang bisa mengurus keuangan mereka sendiri. Kebanyakan pemain tidak tahu apa itu rekening tabungan,” kata Younes kepada t-online.de.

Younes yang kini berseragam Napoli terbilang cukup memiliki banyak pengalaman. Betapa tidak setelah lulus dari akademi klub, sebelum melakoni debut seniornya di Bundesliga Jerman musim 2011/12 bersama Borussia Monchengladbach.

Sulit mendapatkan tempat reguler, ia pindah ke Ajax, di sana ia membuat 100 penampilan dan mencetak 17 gol selama tiga musim. Sedang bersama Napoli, pria 26 tahun tersebut 23 penampilan dalam dua musim di sana.

https://www.instagram.com/p/B_4sPStHRc6/

Pengalaman yang sudah ia rasakan membuat pikirannya lebih terbuka. Ia menyadari jika seorang pemain tak hanya harus memiliki kaki yang lincah, namun juga otak yang cerdas. Dengan demikian tak akan ada pihak-pihak yang mencoba mencari kesempatan dengan ketidaktauan para pemain sepak bola. 


Baca Juga: 


“Para pemain muda tidak seharusnya diperas seperti lemon hanya karena bakat mereka. Mereka harus dibimbing dengan segala cara yang mungkin bisa dilakukan.

“Seorang pemain bisa mendapatkan bayaran hanya setengah dari gajinya sampai ia mencapai usia tertentu dan sisanya masuk ke rekening orang lain, yang kemudian baru bisa didapatnya setelah kariernya berakhir,” jelas Younes.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com