Liverpool Masih Belum Tahu Cara Hentikan Messi

Liverpool Masih Belum Tahu Cara Hentikan Messi

Fachrizal Wicaksono - April 21, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Champions – Gelandang senior Liverpool James Milner mengatakan pengalaman bermain di Liga Champions akan menjadi modal berharga bagi timnya untuk menghadapi Barcelona.

Sejak ditangani oleh Jurgen Klopp, Liverpool mengalami peningkatan performa. Hal tersebut berbanding lurus dengan peningkatan prestasinya.

Mereka sejauh ini mampu lolos ke final Liga Europa dan Piala Liga. Mereka musim lalu juga berhasil lolos ke final Liga Champions.

 

Saat lolos ke final UCL tahun lalu, Liverpool menumbangkan beberapa tim hebat Eropa, salah satunya adalah Manchester City. Musim ini, mereka sudah membegal klub seperti PSG dan Bayern Munchen.

[irp]

Menghadapi Barcelona bukan perkara mudah. Mereka tiap tahun rutin menyambangi Liga Champions berkat bantuan para pemain top di skuatnya, termasuk Lionel Messi.

Namun Milner mengatakan timnya tak perlu gentar saat duel dengan tim Catalan itu. Sebab mereka memiliki modal pengalaman berduel dengan tim raksasa lain sejauh ini.

“Selama beberapa musim terakhir, dengan tim-tim yang telah kami kalahkan di Liga Champions, kami harus pergi [ke Barcelona] dengan percaya diri, tidak peduli betapa sulitnya itu,” ucapnya pada Sky Sports.

“Saya yakin Anda bisa melihat di pertandingan tahun ini dan di banyak pertandingan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, bahwa kami telah memiliki pengalaman,” tuturnya.

“Kami telah berada di sana sebelumnya dan tahu cara mendapatkan hasil bagus,” tandas Milner.

[irp]

Sementara itu bek tangguh Liverpool Virgil Van Dijk sebelumnya sempat ditanya bagaimana caranya untuk menghentikan Messi. Sembari tertawa ia mengaku tidak tahu cara mematikan La Pulga.

“Saya tidak tahu [cara menghentikan Messi],” Van Dijk tertawa, “kita lihat saja. Itu bakal jadi pertandingan yang hebat untuk kami semua.”

“Kami semua sangat senang bisa berada di semifinal lagi, dan sesungguhnya hanya itu yang bisa saya katakan.”

“Ini tidak pernah soal satu lawan satu, tidak pernah soal saya melawan satu striker tertentu, ini adalah kami melawan semuanya,” tutupnya.