'Lucky' Luuk De Jong Pesakitan Yang Jadi Pahlawan Sevilla
Luuk De Gol Berselebrasi Setelah Mencetak Dua Gol Ke Gawang Inter Milan Pada Partai Final Liga Europa, Sabtu (22/20) dinihari WIB. Sumber: Teller Report

‘Lucky’ Luuk De Jong: Pesakitan Yang Jadi Pahlawan Sevilla

Fido Moniaga - August 22, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Europa – Luuk de Jong layak dianggap sebagai pahlawan dalam keberhasilan Sevilla merengkuh trofi juara Liga Europa. Memang dia hanya mencetak gol, tapi golnya itu dibuat di laga semifinal dan final.

Jika melihat performa Luuk de Jong hingga babak perempatfinal Liga Europa, tentu tak ada yang mengira dirinya bakal bisa jadi pahlawan buat klubnya, Sevilla. Bagaimana tidak, ia begitu tumpul dalam 11 laga dengan tak sekalipun bisa mencetak gol.

Pada prosesnya, ia kalah bersaing dengan Youssef En-Nesyri di lini depan Los Nervionenses. Tapi nasib seseorang tidak ada yang tahu. Roda nasib penyerang asal Belanda itu akhirnya berubah sedari laga semifinal kontra Manchester United.

Bermain sebagai pemain pengganti di menit ke-56, Luuk de Jong berhasil memastikan kemenangan Sevilla atas MU usai mencetak gol di menit ke-78 saat kedudukan masih 1-1. Epos Luuk De Jong kemudian berlanjut ke babak final saat jumpa Inter Milan, Sabtu (22/8/2020) dinihari WIB.

Dimainkan sebagai starter oleh pelatih Julen Lopetegui, Luuk de Jong membayar tuntas kepercayaan sang pelatih dengan membuat dua gol lewat sundulan sekaligus membantu Sevilla menang atas Inter setelah satu gol lainnya dicetak oleh Diego Carlos, sementara Inter hanya bisa membalas lewat penalti Romelu Lukaku dan Diego Godin.


Baca Juga:



De Jong pun berubah dari pesakitan menjadi pahlawan klub asal Andalusia tersebut. Ia sendiri tak menduga dirinya bisa menjadi kunci kesuksesan timnya mencatatkan rekor 100 persen kemenangan di final Liga Europa. Pasalnya, ia baru tahu dirinya akan dimainkan sebagai starter pada pagi hari sebelum laga.

“Pelatih memberi tahu saya pagi tadi bahwa saya akan menjadi starter. Saya sudah katakan kepadanya beberapa hari lalu bahwa saya selalu siap. Dan beruntungnya, semuanya bekerja dengan baik.” ucap Luuk de Jong dilansir dari situs resmi UEFA.

“Sundulan adalah spesialisasi saya. Umpan silang pertama Jesus Navas sempurna dan beruntungnya, saya menempatkan bola di tiang dekat. Di gol kedua, saya kembali mendapat umpan luar biasa dari Ever Banega dan itu sungguh gol yang spesial.” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Europa hanya di Vivagoal.com