Vivagoal – Liga Inggris – Romelu Lukaku dianggap sebagai pembelian terburuk dalam sejarah Chelsea. Namun eks bomber The Blues, Gustavo Poyet membantah hal tersebut dan mengatakan ada yang lebih buruk lagi dari Lukaku.
Anggapan soal Romelu Lukaku sebagai pembelian terburuk sempat dilontarkan oleh mantan bek Chelsea, Glen Johnson. Namun pernyataan tersebut memang ada benarnya jika mengingat bomber timnas Belgia itu sudah didatangkan dengan harga mahal.
Selain itu, Ia cuma semusim di Stamford Bridge dan dilepas dengan status pemain pinjaman ke Inter Milan. Pada bursa transfer musim panas 2021 kemarin, Lukaku diboyong dari Inter Milan dengan menghabiskan uang sebanyak 115 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun lebih.
Selain itu, Lukaku juga disodori gaji selangit mencapai 15 juta euro (Rp 233,6 miliar) per musim. Tapi dalam perjalanannya, Lukaku hanya bisa menyumbangkan delapan gol di Liga Inggris. Padahal jumlah bermain Lukaku sebanyak 26 pertandingan.
Tak heran jika Glen Johnson menilai proses transfer Lukaku ke Chelsea sebagai yang terburuk dalam sejarah klub. Namun Gustavo Poyet tidak sepakat dengan perkataan Johnson itu. Ia menilai masih ada yang lebih parah dari Lukaku, tetapi ia enggan mengungkapkan siapa.
Baca Juga:
- Maunya Nikmati Liburan, Tapi Chelsea Bikin Tuchel Stres
- Pierre-Emerick Aubameyang Sempurna Untuk Chelsea
- Dituding Tidak Bahagia di Chelsea, Tuchel: Saya Super Bahagia
- Lukaku ke Chelsea Karena Mengira Bisa Sukses, Ternyata Tidak
“Saya menghargai opini Johnson, tapi saya pikir Lukaku tampil sangat bagus di 6-7 laga pertamanya di Chelsea. Sesuatu terjadi di internal, termasuk wawancara dengan media Italia itu. Ada konsekuensi yang muncul, dan tak pernah sama lagi sejak itu,” ujar Poyet dikutip Sportskeeda.
“Saya bisa menyebut beberapa nama yang lebih buruk dari Lukaku, namun tak akan saya sebut demi menghormati mereka.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com