Mancini Beberkan Siapa Bomber Utama Italia di Playoff Piala Dunia

Vivagoal – Serie A – Allenatore Tim Nasional Italia, Roberto Mancini mengakui jika banyak penyerang muda negeri Pizza yang bisa tampil bagus di masa depan, namun Ia memastikan masih akan mengandalkan pemain berpengalaman di Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

Gli Azzurri gagal memastikan saatu tempat di ajang Piala Dunia 2022 lewat kualifikasi fase grup. Mereka kini harus berjuang kembali demi mendapat tiket ke Qatar tahun depan melalui babak playoff.

Pada laga pertama babak playoff, Timnas Italia sudah ditunggu oleh tim kuda hitam, seperti Macedonia Utara. Andai menang, mereka akan berhadapan dengan Timnas Turki atau Portugal pada partai pamungkas.

Roberto Mancini sendiri mengakui jika nasib mereka sekarang sama sekali tidak mudah. Terlebih Italia kini menyandang status sebagai juara Piala Eropa 2020 lalu.

“Kami telah sedikit memperumit hidup kami, mari kita lihat apa yang terjadi pada bulan Maret. Ini tidak akan mudah, tapi saya pikir Italia memiliki peluang bagus,”ujar Mancini dilansir Football Italia.

Baca Juga:

• Tuntut Perpanjangan Kontrak, Ibrahimovic Ingin Raih Scudetto Lagi di Milan
• Alvaro Morata Marah Saat Diganti, Allegri Kecewa
• 27 Tembakan Cuma 2 Gol, Allegri Semprot Ketajaman Tim
• Juventus Harusnya Bisa Bunuh Genoa Lebih Cepat

Salah satu pos yang cukup mendapat sorotan adalah kurangnya efektivitas dalam menyelesaikan peluang. Italia memang belum pernah kalah, namun mereka harus bermain imbang hingga empat kali.

Satu nama yang dianggap pantas untuk mengisi lini depan Italia sekarang adalah Gianluca Scamacca. Bintang Sassuolo itu tercatat sudah mencetak lima gol di Serie A musim ini.

Meski begitu, Mancini masih tetap akan mempercayakan pos attacante utama mereka pada Ciro Immobile. Terlebih Immbole masih menjadi top scorer Serie A sementara dengan 13 gol, bersama Dusah Vlahovic.

“Kami memiliki pemain muda yang bisa tumbuh untuk masa depan,”ungkapnya.

“Sekarang, kami memiliki Immobile, salah satu pemain paling produktif. Italia tidak beruntung karena dia memiliki masalah fisik selama beberapa pertandingan terakhir.”