Mantan Presiden Inter Akui Salah Terka Tentang Lukaku, Ini Alasannya!
Vivagoal – Serie A – Eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti pernah menilai jika Romelu Lukaku hanya striker yang mengandalkan badan besar. Sebuah penilaian yang diakuinya salah kaprah.
Inter harus mengeluarkan biaya hingga 74 juta euro untuk membebaskan Romelu Lukaku dari Manchester United pada musim panas tahun ini. Angka yang kala itu dinilai tak sebanding dengan kualitas sang pemain terlebih ia didatangkan untuk menggantikan peran striker sekelas Mauro Icardi.
Bukan tanpa alasan, Lukaku didatangkan saat ia meredup di Old Trafford. Dikenal sebagai striker kelas atas, Lukaku jurstu kerap ‘menghilang’ saat MU menjalani laga-laga besar.
Namun Lukaku berhasil menjawab keraguan tersebut. Ia tampil gemilang bersama Inter baik saat diduetkan dengan Lautaro Martinez atau Alexis Sanchez. Terbukti ia berhasil mengemas 31 gol dari 49 laga, jumlah gol terbanyak dalam satu musim miliknya.
Moratti pun menyadari jika penilaiannya tentang Lukaku salah kaprah. Ia sempat berpikir jika Lukaku hanya memiliki fisik yang kuat sebagai seorang striker.
“Saya salah menilai Lukaku,” kata Moratti kepada surat kabar Quotidiano Sportivo, via Football Italia.
“Sejujurnya, saya pikir ia hanya kuat secara fisik dan takut kami akan menyesal kehilangan Icardi. Sebaliknya, Romelu adalah seorang juara, selalu membantu rekan satu timnya dan memiliki visi permainan yang bagus,” pujinya.
“Antonio Conte benar untuk menuntut perekrutannya dan kemudian bekerja dengan sangat baik untuk memperbaikinya,” ujar Moratti.
Baca Juga:
- Resmi: Teka-teki Masa Depan Pemain Ini Terjawab
- Batu Karang Napoli Kian Dekat Merapat ke Manchester!
- Diam-Diam, Ronaldo Mulai Diobral Juve ke Banyak Klub. Kok Bisa?
- Revolusi Besar bersama Pirlo, Juventus Siap Lepas Salah Satu Bintangnya
Moratti kemudian berharap Inter ke depannya bisa meraih kesuksesan. Salah satu pembuktian yang bisa mereka lakukan adalah mengunci gelar juara Liga Europa musim ini.
“Memenangkan Liga Europa tidaklah mudah, karena ada empat tim yang sangat kompetitif yang tersisa, tapi saya berharap Inter bisa menjadi klub Italia berikutnya yang mengangkat trofi Eropa.”
Inter sendiri akan berjumpa Shakhtar Donetsk di babak semifinal. Andai lolos ke final, mereka akan ditunggu pemenang antara dua tim kuat yakni Manchester United dan Sevilla.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com