Mario Balotelli; Saya Hanya Diingat Jika Italia Kalah
Mario Balotelli, Foto: dok Goal

Mario Balotelli: Saya Hanya Diingat Jika Italia Kalah

A Hendra - March 31, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – Banyak yang menganggap jika ada Mario Balotelli, nasib Timnas Italia bisa jadi tak naas seperti sekarang. Namun, Balotelli menyebut, dirinya hanya diingat jika Italia kalah.

Italia yang berstatus juara Piala Eropa 2020 mendapat pukulan telak dalam misinya lolos ke Piala Dunia 2022. Melawan tim sekelas Makedonia Utara di babak playoff, La Nazionale diluar dugaan malah kalah dengan skor tipis 0-1.

Itu artinya, untuk kedua kalinya secara beruntun, Italia gagal tampil di Piala Dunia setelah sebelumnya pada edisi 2018 lalu. Tentu, hal tersebut menjadi kemunduran besar untuk sepakbola Italia yang punya koleksi empat gelar Piala Dunia.

Ibu Mancini Salahkan Anaknya Tak Panggil Balotelli Masuk Skuad Italia
Mario Balotelli, Foto: dok sport sindonews

Terlebih, Italia tampil begitu dominan sepanjang laga kontra Makedonia Utara. Pasukan Roberto Mancini tercatat mengemas hingga 65 persen penguasaan bola dengan melepaskan 32 percobaan tembakan. Tapi dari jumlah sebanyak itu, cuma ada lima yang mengarah ke gawang tanpa satupun yang berbuah gol.

Beberapa pihak kemudian menganggap Mancini sudah sudah melakukan kesalahan besar dengan tidak memanggil Mario Balotelli masuk skuad timnas Italia. Sebagai gantinya, Mancini malah memberi debut kepada striker Cagliari, Joao Pedro.

Padahal, pencapaian Balotelli jauh lebih baik dengan torehan 14 gol dari 36 caps. Mario Balotelli sendiri kecewa berat karena tak dipanggil masuk timnas Italia. Namun soal itu Balotelli mengatakan bahwa sebelum laga tidak satupun yang mengingatnya.


Baca Juga:


“Sangat menyakitkan. Tapi masalahnya bukan panggilan melawan Makedonia Utara atau Turki. Piala dunia Desember nanti dan saya bisa menjadi bagian dari tim. Saya punya kesempatan itu dan saya telah kehilangan kesempatan penting,” ucap Balotelli dikutip dari Sky Sport Italia.

“Saya hanya diingat ketika Italia kalah. Mudah untuk mengatakannya sekarang karena sebelum pertandingan tidak ada yang memikirkan saya.

“Saya menyaksikan pertandingan itu. Kami punya beberapa peluang bagus. Saya cukup bagus di depan gawang. Itu tidak berarti kami akan menang dengan saya di lapangan. Tapi kami memiliki peluang yang lebih bagus untuk mencetak gol.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com