Mengenang Guardiola yang Pergi Untuk Kembali ke Pelukan Barcelona

Mengenang Guardiola yang Pergi Untuk Kembali ke Pelukan Barcelona

Fido Moniaga - April 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa Liga – Pep Guardiola membuat keputusan mengejutkan di akhir 2012 silam ketika ia memilih mundur sebagai pelatih Barcelona. Namun pelatih berkepala plontos tersebut sudah mencapai ambang batas maksimal kekuatannya untuk berkarier sebagai pelatih Los Cules.

Barcelona tengah puasa gelar bergengsi selama tiga tahun beruntun saat manajemen klub memutuskan mengangkat Guardiola dari tim junior menjadi pelatih skuad utama musim 2008/2009. Dengan Pep dianggap belum punya pengalaman di level atas saat itu, keputusan yang diambil Barca banyak dipertanyakan.

Namun dalam perjalanannya, Pep yang dikontrak selama empat musim berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih jempolan. Bukan rahasia lagi, ketika ditangani Pep, Barcelona mampu meraih 14 trofi dari kemungkinan 16 trofi yang bisa didapat selama empat tahun Pep membesut Lionel Messi Cs.

Tapi kebersamaan itu harus berakhir di akhir musim 2011/2012. Pada periode tersebut, Pep tiba-tiba mengumumkan keputusan dirinya mundur dari Barcelona. Kala itu, banyak yang menyebut Pep pergi karena sudah merasa tidak cocok lagi dengan Sandro Rosell yang saat itu menjabat sebagai presiden klub.

Disebutkan, Rosell tak ingin memenuhi keinginan Pep membangun tim baru yang lebih segar dan diisi dengan pemain-pemain yang punya motivasi besar untuk meraih trofi. Tapi Pep langsung membantah kabar tersebut.

Pep yang saat ini membesut Manchester City mengatakan bahwa dirinya sudah lelah dengan besarnya tekanan sebagai pelatih Blaugrana dan merasa ingin rehat sejenak dari dunia sepakbola.

“Empat tahun sebagai pelatih Barcelona rasanya seperti lama sekali. Pada bulan Desember, saya bicara kepada Presiden bahwa masa saya di Barcelona sudah berakhir. Namun saya belum mau mengumumkan kepada publik termasuk memberi tahu kepada pemain.” ungkap Guardiola seperti dilansir dari Marca.

“Setelah empat tahun, energi saya habis. Saya sudah memberikan segalanya untuk Barcelona, dan saya merasa perlu waktu untuk mengisi daya lagi. Karena tuntutan yang begitu tinggi, saya merasa perlu berlibur dan memulihkan pikiran.” Guardiola menjelaskan.


Baca Juga:



Sebagai informasi, setelah delapan tahun malang melintang melatih di Bundesliga Jerman bersama Bayern Munchen dan Liga Inggris dengan Manchester City, Guardiola sebenarnya tidak menutup kemungkinan kembali ke Barcelona. Namun bukan sebagai pelatih, tapi sebagai Presiden klub tersebut.

“Saya pasti akan kembali ke Barcelona, cepat atau lambat. Tapi bukan untuk melatih melainkan sebagai presiden.” tegasnya seperti dikutip dari Marca.

“Lupakan soal saya akan ada di kursi pelatih lagi, menjadi presiden adalah tantangan tersendiri karena anda harus tahu apa yang musti anda lakukan dan pengetahuan soal itu saya belum miliki.” jelas Guardiola lagi.

“Selama ini saya sudah mencoba menjadi pelatih yang baik, setidaknya belum terlalu buruk dalam satu dekade terakhir. Dan saya akan kembali tinggal di Barcelona cepat atau lambat.” tandasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com