Site icon Vivagoal.com

Menyoal Posisi Havertz, Lampard Dapat Ceramah

Kai Havertz

Vivagoal Liga Inggris – Penampilan Kai Havertz di tiga laga awal Chelsea masih inkonsisten. Menurut Ralf Rangnick, hal itu disebabkan Frank Lampard salah menempatkan pemain 21 tahun itu dalam skema permainan.

Berposisi sebagai playmaker, Havertz sebenarnya tampil sangat baik kala mengawal lini serang Bayer Leverkusen. Berkat kualitasnya dalam mengatur tempo permainan, membuat umpan dan mengkreasikan peluang, Chelsea sampai rela mengeluarkan dana hingga 70 juta poundsterling tuk memboyongnya ke Stamford Bridge musim panas 2020 ini.

Berdasarkan catatan situs statistik Whoscored, dari aspek offensif selama memperkuat empat musim berseragam Leverkusen, Havertz bisa mencatatkan 85,9% umpan sukses per laga dengan akurasi umpan mencapai 91.1%.

Selain itu, Havertz juga punya rasio memenangkan duel udara sebanyak 1.5 kali per game dan melepaskan 1,8 shots per laga dengan total gol mencapai 46 gol dan 31 assist dari 150 penampilan di semua ajang.

Namun performanya di awal musim bersama Chelsea belum sesuai ekspektasi publik Stamford Bridge. Frank Lampard yang kerap memakai taktik 4-2-2-2 membuat sinar Havertz meredup di dua dari tiga laga terakhirnya.

Tampil selama 80 menit saat menghadapi Brighton & Hove Albion, Havertz tak sekalipun bisa melepaskan tembakan ke arah gawang meski Chelsea bisa menang dengan skor 3-1. Sementara saat menghadapi Liverpool, Havertz cuman dimainkan selama 45 menit.

Havertz memang bisa memberi bukti ketika dia jadi bintang dalam kemenangan 6-0 Chelsea atas Barnsley dengan torehan hattrick-nya. Tapi harus diingat Barnsley adalah klub yang kualitasnya jauh berbeda dengan Brighton dan Liverpool karena cuma main di divisi dua sepakbola Inggris.

Ralf Rangnick sendiri tahu persis apa masalah Havertz di Chelsea. Dari pandangannya selama ini, Lampard memainkan Havertz tidak diposisi aslinya.

“Saya tak ragu dia akan sukses secara berkelanjutan dan dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dalam 2-3 tahun kedepan, karena saya tahu betul kualitasnya. Apalagi, saya pernah mencoba merekrutnya.

“Havertz salah satu pemain yang tidak saya temukan kelemahannya dalam permainan. Dia bisa mencetak gol bisa juga memberikan assist. Dia bisa bermain sebagai nomor 9, atau antara nomor 9 dan 10. Saya tak melihatnya sebagai seorang winger, tapi di area lapangan tengah. Saya percaya jika dia dimainkan di posisinya, dia akan sukses untuk Chelsea.


Baca Juga:


“Posisi terbaik Havertz adalah pemain nomor 10, atau dalam formasi 4-3-3 dia bisa dipasang sebagai pemain nomor 8. Dia versatile, gelandang serang yang nyaris komplit dan punya insting yang kuat untuk mencetak gol dan assist,” ucap Rangnick dilansir dari Sky Sports.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya diVivagoal.com

Exit mobile version