Meski Sudah Berstatus WNI, Marc Klok Tak Otomatis Bisa Membela Timnas
Tuk diketahui, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan sudah sempat mengutarakan optimismenya andai Marc Klok bisa berstatus WNI. Menurutnya, hal tersebut bakal membuat timnas Indonesia semakin kuat.
“Tentu ini hal yang positif bagi PSSI karena Klok bisa saja dipanggil memperkuat timnas Indonesia,” ucap Iwan Bule sapaan akrab Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Marc Klok memang pemain yang memiliki segudang pengalaman. Ia pernah berseragam klub kuat di Bulgaria, yakni Cherno More Varna dan berhasil meraih Piala Bulgaria serta Piala Super Bulgaria.
Setelah puas melanglang buana di sejumlah klub Eropa, Klok lalu memutuskan merumput di Liga Indonesia dan membela PSM Makassar pada 2017 lalu. Bersama tim Juku Eja, Klok bisa mengoleksi trofi Piala Indonesia 2019 dan nyaris membawa PSM merengkuh gelar juara Liga 1 tahun 2017 dan 2018
Berkat performa ciamiknya itu, di era Simon McMenemy, Marc Klok sempat dipanggil ikut dalam pemusatan latihan tim. Tapi karena proses naturalisasi-nya belum selesai, Klok akhirnya batal bergabung.
Baca Juga:
- Shin Tae-Yong Puas Timnas U-19 Dapat Lawan Kuat Di Laga Uji Coba
- Pelatih Kawakan Ini Berkomitmen Penuh Pada Kualitas Madura United
- Biar Jaga Mood, Persebaya Sengaja Tidak Liburkan Skuad
- Paulo Sergio Hengkang, Teco Tiadakan Libur
Tapi kini timnas Indonesia sudah berubah pasca mendatangkan pelatih baru asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Sosoknya yang begitu dingin membuat banyak pemain segan bila berpapasan dengannya.
Selain itu, Shin Tae-yong juga tak segan mencoret pemain yang punya talenta besar jika ternyata tak cocok dengan rencananya, seperti yang dialami Sutan Zico di timnas U-19.
Shin Tae-yong memang tipe pelatih garang yang tidak memandang latar belakang seorang pemain meski pernah punya pengalaman hebat seperti Marc Klok dan Sutan Zico. Namun hal itu mendapatkan dukungan dari sang ketum PSSI untuk kebaikan timnas Indonesia.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
