Neymar Akui PSG Kalah Karena Dirinya Terlalu Lama Menepi
Vivagoal – Liga Champions – Neymar gagal membantu Paris Saint-Germain meraih kemenangan saat bertandang ke markas Borussia Dortmund. Menurutnya, itu terjadi karena klub terlalu lama tidak memainkannya sebelum duel tersebut.
Sebagaimana yang diketahui, sebelum bermain di babak 16 besar Liga Champions kontra Dortmund, Rabu (19/2/2020) dinihari WIB di Signa Iduna Park, Neymar sempat dibekap cedera tulang rusuk kala membantu PSG menang 5-0 atas Montpellier di ajang Ligue 1 Prancis, 1 Februari lalu.
Baca juga: Manggung di 16 Besar UCL, Atalanta Diminta Redam Euforia
Setelah itu, pelatih PSG, Thomas Tuchel memutuskan untuk memarkirnya di empat pertandingan berikutnya Les Parisiens. Kembali ke laga melawan Dortmund, Neymar yang diturunkan sebagai starter baru bisa mencetak gol saat laga sudah berjalan 75 menit dengan memanfaatkan umpan crossing Kylian Mbappe.
Namun hingga pertandingan usai, Neymar kesulitan untuk menambah pundi-pundi golnya dan harus mengakui ketangguhan Dortmund dengan skor 2-1.
Selepas laga, Neymar melampiaskan kekesalannya atas kekalahan itu. Menurutnya, andai dirinya tidak terlalu lama ditepikan, mungkin ia bisa tampil dalam performa terbaiknya dan hasil pertandingan bisa saja berbeda.
“Ini situasinya sangat sulit setelah empat laga tidak bermain. Bukan saya yang memilih untuk tidak diturunkan, tapi klub yang memutuskan hal tersebut.” sembur Neymar seperti dilansir dari Omnisport.
Baca juga: Haaland Catatkan Rekor Baru Di Liga Champion
“Klub yang membuat keputusan itu dengan tim medis. Padahal saya mau bermain, saya merasa sehat. Tapi klub ketakutan dan saya lah yang paling menderita dibuatnya.” Neymar menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
