Site icon Vivagoal.com

Nyanyian Monyet Tak Selamanya Rasis, Ini Kata Presiden Lazio

Claudio Lotito Presiden Lazio

Vivagoal Serie AClaudio Lotito selaku Presiden Lazio telah memberikan pernyataan yang konyol. dia mengungkapkan bahwa nyanyian monyet tidak selamanya harus diartikan dengan tindakan rasis terhadap seseorang.

Claudio Lotito mengungkapkan bahwa hal seperti itu juga terkadang ditujukan untuk pemain yang memiliki kulit putih.

Ada beberapa insiden rasis yang memalukan terjadi di Italia belakangan ini. Kalidou Koulibaly dan Romelu Lukaku termasuk di antara yang mendapatkan ungkapan rasis dari para penonton selama pertandingan.

Sedangkan Lazio akan melakoni satu pertandingan tanpa penonton sebagai hukuman atas nyanyian rasis yang ditunjukkan kepada salah satu pemain andalan AC Milan, Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie pada musim lalu.

Baca Juga: Dianggap Rasis, Cuitan Bernardo Silva ke Benjamin Mendy Berbuah Sanksi

Saat ini, Presiden Lazio muncul dengan membuat pernyataan yang sangat konyol untuk membenarkan perilaku yang pernah dibuat oleh pendukungnya saat itu.

“Nyanyian monyet tak selalu sesuai dengan tindakan diskriminatif atau rasis terhadap seseorang,” ucap Lotito dilansir dari ANSA.

“Saya teringat ketika saya masih kecil sering kali pemain bola yang tidak memiliki kulit berwarna atau yang memiliki kulit putih normal biasanya membuat nyanyian tersebut untuk mencegah lawan agar tidak mencetak gol didepan penjaga gawang,” imbuhnya.

Mereka memang harus diperlakukan secara individual. Kami mempunyai pemain yang berkulit hitam di klub kami. Saya tak memikirkan Lazio membedakan warna kulit di antara para pemain,” lanjutnya.

Fakta bahwa Lotito adalah presiden dari salah satu klub raksasa di Italia dan juga anggota dewan untuk Liga. Namun sayang dia menutup Mata terhadap masalah rasisme. Jelas, ini sangat mengkhawatirkan untuk sosok sekelas presiden Lazio.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version