Obrolan VIgo: Jangan Pernah Berharap Apapun pada West Ham United

Obrolan Vigo: Jangan Pernah Berharap Apapun pada West Ham United

Heri Susanto - December 28, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Mimpi di Eropa dan Ekspektasi yang Harus Direndahkan

West Ham yang kembali mentas di Eropa setelah terakhir mentas di musim 2006/07. Pasca sekian lama absen, mereka menjadi tim yang dijagokan untuk berprestasi di ajang tersebut. Bahkan, rumah-rumah taruhan semapt mengunggulkan mereka sebagai calon kandidat juara sebelum kehadiran para tim gusuran Liga Champions.

West Ham pun mampu tampil apik. Di Grup H, mereka tergabung dengan Dinamo Zagreb, Rapid Wien dan Genk. Hasilnya, Michael Antonio dan kolega mampu keluar sebagai juara grup dengan koleksi 13 poin dari enam laga yang sudah dimainkan. Mereka tak perlu mengikuti fase play off untuk bertanding di fase gugur.

Kini, seiring hadirnya tim-tim gusuran dari Eropa macam Borussia Dortmund, Sevilla, Atalanta hingga Barcelona, Hammees hanya menempati peringkat lima di rumah taruhan. Menarik untuk dinantikan apakah Declan Rice dan rekan mampu membuat kejutan di Eropa .

Kembali ke Premier League, Hammers yang tampil apik di musim kemarin masih meneruskan perfom positif mereka di kancah domestik. Mereka sejatinya sudah mendatangkan sederet nama guna memperkuat tim macam Kurt Zouma, dan Nikola Vlasic guna memperkokoh skuat. Namun hasilnya, inkonsistensi performa menerpa mereka.

West Ham mampu menjadi satupsatunya tim yang taklukan Liverpool di ajang Premier League. Hammers juga mampu meruntuhkan Chelsea. Namun mereka kerap kali terbekap inkonsistensi permainan saat kalah dari Southampton dan keok dari Brentford. Hasil hasil tersebut memang terbilang mengecewakan bagi the Iron.


Baca Juga:


Dalam lima laga terakhir, West Ham baru memenangi satu laga, dua kali seri dan dua kali menuai kekalahan. Mereka ada di bawah tiga tim London lain macam Chelsea, Arsenal dan Tottenham. Hammers juga hanya unggul selisih gol dari Man United di peringkat ketujuh dengan koleksi poin yang sama.

Andai tak menemukai ritme bermain yang sesuai dengan harapan dan terus terjebak dalam inkonsistensi permainan, bukan tak mungkin kans mereka untuk kembali ke bumi dan menjadi underdog dan tak mentas di Eropa kian terbuka lebar.

Meski begitu, David Moyes coba santai menanggapi performa anak asuhnya. Ia merasa turbulensi performa yang tengah dihadapi tim dalam beberapa pekan terakhir merupakan hal yang wajar terjadi dalam tim sepakbola.

“Kami bermain dengan sangat bagus, dan akan sangat susah untuk terus mempertahankan performa kami setiap saat. Setiap tim akan menurun suatu waktu. Beberapa tim memulai musim dengan buruk dan bisa menrangkak naik. Dan beberapa tim yang mulai bagus bisa saja bermain buruk belakangan.” Ungkapnya pada situs resmi klub.

“Kami adalah tim yang terus berkembang dan tumbuh. Kami memiliki 18 bulan tanpa masalah. Jadi akan sangat wajar jika ada penurununan di beberapa sisi,” ujar Moyes memberikan pembelaan,” tambah Moyes.

Jelang pembukaan bursa transfer, Hammers jelas harus belanja pemain baru guna menutupi berbagai kekurangan yang mereka miliki. Namun seiring kebangkitan tim-tim big six, rasanya tak mengharapkan mereka mentas di Eropa untuk kali kedua secara beruntun bukanlah hal yang terbilang berdosa.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com