Obrolan Vigo: Kegagalan Inggris di Euro 2020 Hadir Lantaran Gareth Southgate Terlalu Medioker!
Vivagoal – Berita Bola – Meski memiliki banyak keuntungan di sepanjang Euro 2020, Timnas Inggris masih gagal mendulang gelar perdana sejak 1966. Adakah gagalnya tim Tiga Singa lantaran terlalu mediokernya Garet Southgate? Tentu saja iya.
Inggris boleh dibilang Negara yang lumayan pongah. Mereka mendeklarasikan diri sebagai penemu sepakbola. Namun, gelar yang mereka punya hanya Piala Dunia 1966 dengan model Jules Rimet. Bahkan, gelar kebaggan mereka itu sudah direkonstruksi ulang pada 1970 silam.
Di gelaran lain, prestasi Inggris hanya mentok pada fase semifinal. Namun, keajaiban terjadi di Euro 2020. Tiga Singa mampu melaju ke final untuk kali pertama sepanjang keikutsertaan Euro. Mereka bakan baru kebobolan satu gol di sepanjang turnamen. Beberapa pemain macam Raheem Sterling hingga Harry Kane tiba-tiba tampil buas di fase gugur pasca melempem di fase grup.
Hal ini jelas menimbulkan ekspektasi besar di mata fans, pemain dan siapapun yang bertaruh atas nama Inggris di turnamen empat tahunan. Southgate pun sempat menyanjung tinggi perjalanan tim yang dibesutnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Paling Diburu Pasca Euro 2020
- 5 Top Transfer Bursa Musim Panas, Nomor Empat Gabung Rival
- 5 Fakta Calon Klub Baru Sergio Ramos, Pilih Mana?
- 5 Fakta Final Copa Amerika 2021, Laga Idaman Penikmat Bola
“Saya baru saja memberitahu [Bukayo] Saka dan [Jude] Bellingham, biasanya tidak terjadi seperti ini (lolos ke final)!” ujar Southgate kepada ITV. “Saya sangat bangga dengan para pemain. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menjadi bagian di dalamnya. Para fans luar biasa sepanjang malam ini.”
“Kami ada di final. Kami harus menikmati fakta itu, tapi ada satu rintangan besar lagi untuk dicoba dan ditaklukkan. Italia adalah tim yang sangat bagus, mereka benar-benar menunjukkan performa yang luar biasa, memiliki pejuang pertahanan di belakang. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat untuk dinantikan.”
Di laga final, Inggris yang sempat mencetak gol lebih dulu harus menerima kenyataan pahit lantaran kalah dari Italia dengan skor 3-2 via babak adu penalti. Letak mediokernya Southgate terlihat kala memasukan Bukayo Saka sebagai eksekutor penalti. Pemain Arsenal gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik dan Italia sukses membawa sepakbola ke Roma sekaligus menampar keras Inggris yang bermain di depan publik sendiri.
