Obrolan Vigo: Manchester United yang Harus Mempersiapkan Diri Tanpa Casemiro
Vivagoal – Berita Bola – Manchester United berpotensi memulai musim 2024/25 tanpa kehadiran Casemiro. Pemain asal Brasil itu diprediksi bakal angkat kaki dari Old Trafford dan hal ini jelas merupakan kehilangan besar bagi mereka mengingat sentralnya peran sang pemain di klub.
Case yang datang ke klub pada bursa musim panas tahun lalu memberikan perbedaan di lini tengah. Ia mampu menggalang poros terakhir sebelum lini pertahanan dengan baik. Tak berhenti sampai di sana, berbagai aksinya juga sukses menjadi pembeda. Ketika Setan Merah bersua Bournemouth musim lalu, Gol saltonya sukses memberikan satu spot bagi United untuk mentas di Liga Champions musim ini.
Kehadirannya memberikan sikap kepemimpinan di United. Bersamanya, Setan Merah sulit untuk dikalahkan. Namun di musim ini, segala situasinya berbeda. Case berpotensi angkat kaki di musim panas lantaran performa sang pemain dianggap menurun. Kompilasi cedera dan performa yang tak lagi stabil serta kritikan terhadap performa tim yang melambat menjadi alasan mengapa dirinya bakal hengkang.
Case memang tak terbiasa dengan tim yang berjuang memperebutkan zona Liga Champions. Di Real Madrid, ia biasa memainkan laga untuk bersaing di jalur juara, entah apapun kompetisinya. Bersama United, yang tengah menjalani transisi di bawah Erik ten Hag, hal tersebut nampak tak terjadi. Inkonsistensi performa Setan Merah memang menjadi hal laten yang kerap terjadi, entah dimanapun mereka bermain.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Didier Deschamps yang Sanggup Menampar Kenyataan
- Analisa Vigo: Transfer Buruk Jadi Alasan City di Bawah Arsenal dan Liverpool Musim Ini
- Obrolan Vigo: Manchester City yang Diam-Diam tengah Melakukan Proyek Transisi
- Obrolan Vigo: Ivan Toney yang Harus Tinggalkan Sarang Lebah
Terlebih di Premier League, ia seakan sulit untuk beradaptasi dengan skema cepat yang diperagakan tim-tim Inggris. Hal tersebut terlihat jelas di musim ini ketika ia kewalahan mengawal Nicolas Jackson ketika United bersua Chelsea atau ketika Alexis Mac Allister membuatnya bermain bak anjing tanpa kepala dalam North-West Derby melawan Liverpool.
Case biasa bermain dengan gaya lambat di LaLiga dan hal tersebut membuat sang pemain kelewat nyaman. Ketika skema berubah, ia tak bisa berbuat banyak. Terlebih, usianya sudah mencapai kepala tiga. Terlebih, United saat ini mengadaptasi gaya bermain cepat dengan Alejandro Garnacho, Kobbie Maino hingga Diogo Dalot. Case jelas tak bisa mengimbangi gaya bermain timnya.
Hal tersebut sempat membuahkan kritikan dari Jamie Carragher yang mengkritisi performa United ketika rontok dengan skor 7-0 dari Liverpool. Ketika semua orang menyorot Bruno Fernandes, Carra justru melihat Casemiro bukan lagi sosok yang sama ketika memperkuat United.
🚨 Casemiro is likely to leave Manchester United this summer.
(Source: @DiscoMirror) pic.twitter.com/Nhfx4gTM5B
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) April 15, 2024
“Casemiro yang anda lihat sekarang sudah pergi. Saya tak menyukai apa yang saya lihat. Hal itu mengingatkan saya ketika melihat Fabinho tahun lalu. Saya ingin menjadi orang pertama yang mengatakannya,” urainya pada podcast Covering Liverpool Oktober lalu.
Selain itu, skema High Press Low Block yang diterapkan Erik ten Hag sama sekali tak cocok dengan gaya bermain sosok asal Brasil itu dalam tim. Di sisi lain, kehadiran Sofyan Amrabat sebagai holding lain dalam tim juga tak banyak membantu. Bahkan, jika nantinya Case harus pergi lantaran tak masuk dalam skema tim, Sir Jim Ratcliffe yang memiliki saham minoritas di klub bakal menjadi orang pertama yang amat senang.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain yang Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Pep Guardiola
- 5 Fakta Pemain Besar yang Mentas di Liga Meksiko
- 5 Fakta Pemain Terbaik Portsmouth
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Namanya Diabadikan Menjadi Stadion
Kehadiran Case dianggap sebagai sebuah pemborosan. Ia memiliki bayaran 18 juta paun per tahun hingga 2026 mendatang. Tak hanya itu, biaya transfernya pun bisa mencapai 70 juta paun termasuk berbagai klausul di dalamnya. Dalam wawancara terakhirnya, Ratcliffe memang ingin mereduksi beban keuangan di tim dan Case jelas masuk dalam kategori tersebut.
Bahkan soal kehadiran Casemiro, Gary Neville pada Januari lalu mengklaim sang pemain memang ideal untuk jangka pendek. Namun sang pemain sama sekali tak cocok untuk menjadi proyek jangka panjang tim. Bahkan menurutnya, jika saat itu United memiliki Direktur Olahraga yang baik, transfer Case dari Real Madrid sama sekali tak terjadi.
Andai nantinya di musim ini United tak main di Liga Champions dan mereka masih memiliki Casemiro, hal ini jelas menjadi kerugian. Kehadiran pemain asal Brasil membuat neraca keuangan tim menjadi tak sehat dan melepasnya, entah ke Arab Saudi atau tempat lain jelas menjadi pilihan yang bijak. Tanpanya, Untied mau tak mau harus bergerilia kembali menemukan holding midfielder yang dirasa tepat. Sesuatu yang jelas akan rumit direalisasikan di bursa mendatang.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com