Site icon Vivagoal.com

Obrolan Vigo: Marco Reus yang Tak Goyang dengan Uang

Obrolan Vigo: Marco Reus yang Tak Goyang dengan Uang

Vivagoal Berita Bola Hampir sebagian besar pemain bisa goyah pendiriannya lantaran uang. Namun hal tersebut tak berlaku untuk Marco Reus. Hampir semua pemain bintang Borussia Dortmund angkat kaki guna mencari peruntungan di tim lain, namun dirinya memtuskan bertahan di Signal Iduna Park sampai hari ini.

Dortmund bisa dibilang menjadi tim feeder bagi calon pemain bintang. Jarang para pemain Die Borussen bertahan lama di klub. kebanyakan dari mereka berpindah ke tim yang reputasinya lebih besar dari Dortmund.

Nama-nama macam Thomas Rosicky, Christoph Metzelder, Nuri Sahin, Shinji Kagawa, Mario Gotze hingga Robert Lewandowski dan Erling Haaland adalah contoh para bintang yang masa baktinya bersama klub bersifat sementara.

Mereka memilih hengkang ke tim lain dan menyudahi petualangannya bersama Dortmund. Hal yang sama jelas tak berlaku bagi Reus. Anak asli Dortmund sempat 10 tahun menimba ilmu di akademi klub sebelum memainkan laga profesionalnya bersama tim tier bawa Rot Weiss Ahien selama dua musim.


Baca Juga:


Setelahnya, Reus merapat ke Borussia Moenchengladbach selama tiga musim mulai dari 2009-2011 lalu. Dalam periode tersebut, ia sempat memainkan 109 laga dan mendulang 41 gol di lintas kompetisi. Namun ia tak mampu membawa tim berprestasi.

Di musim dingin 2012, Borussia Dortmund resmi memulangkan si anak hilang dengan mahar 17 juta Euro. Mahar tersebut berselisih satu juta Euro dari klausul rilis yang ditekennya bersama Gladbach hingga 2015 lalu. Ia pun merasa senang bisa kembali bermain bersama tim masa kecilnya itu.

“Saya membuat keputusan maju di musim ini. Saya senang bermain dengan klub yang bisa menantang perburuan untuk memeanngkan Liga dan bisa menggaransi saya untuk bermian di Liga Champions. Saya melihat kesempatan itu di Dortmund,” ungkapnya pada situs resmi klub kala diperkenalkan sebagai pemain baru. Namun ia baru bergabung dengan Dortmund pada bursa musim panas mendatang.

Dortmund dan Kesetiaan

Foto: GilaBola

Musim 2012/13 menjadi musim perdana Reus bersama Borussia Dortmund. Ia sempat mencetak sepasang gol ke gawang Gladbach pada 29 September lalu. Ia juga mendulang laga Liga Champions perdananya bersama Die Borussen. Di musim perdananya bersama klub, ia sempat hantarkan klub ke semifinal. Namun di fase empat besar, perjalanan mereka kandas di tangan Real Madrid dengan agregat 3-4 pada dua leg yang dihelat.

Di musim kedua, Reus sukses memberikan gelar Piala Super Jerman pasca mengalahkan Bayern Munich dengan skor 4-2 di laga pamungkas. Ia mencetak sepasang gol pada laga tersebut. Di akhir musim, Dortmund kehilangan pemain bintangnya, Mario Gotze yang memutuskan hengkang ke Bayern Munich. Duet keduanya di lini tengah Dortmund dipastikan berakhir.

Gotze dan Reus memang merupakan sahabat karib yang kental baik di dalam maupun luar lapangan. Kepergian Gotze terasa pahit ketika sang pemain pada akhirnya sukses mempersembahkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal bersama Bayern di musim debutnya. Kepahitan kian terasa ketika Reus batal berangkat ke Piala Dunia 2014 lalu lantaran cedera. Namun Gotze, yang mencetak gol pada partai final melawan Argentina memampangkan jersie Reus pasca kemenangan Die Mannschaft atas Argentina.

Di Dortmund, Reus kerap mengalami pasang surut karir. Jika tak cedera, namanya kerap menjadi pembeda dalam permainan. Masalahnya, Reus kerap bermasalah menepi lantaran tak dalam kondisi bugar. Bahkan, seringnya ia cedera sempat memunculkan quote legendaris yang masih diingat oleh para pecinta sepakbola sampai hari ini.


Baca Juga:


“Sebagai pemain top, kami menghasilkan banyak uang, tetapi kadang kami membayar harga yang lumayan untuk kesehatan kami. Aku akan memberikan semua uangku agar terbebas dari cedera,” ungkapnya pada laman GQ Magz, beberapa waktu lalu.

Reus pernah mengalami cedera yang lumayan panjang tatkala dirinya menepi hampir setahun lantaran masalah pada cruciate ligament rupture yang membuatnya ansem selama 220 hari mulai dari Mei 2017 hingga Januari 2018.

Setelah Gotze, berturut-turut rekan setimnya hengkang mulai dari Robert Lewandowski, Matt Hummles, Ilkay Gundogan, Henrikh Mkhitaryan, Pierre-Emerick Aubameyang,  Ousmane Dembele, Jadon Sancho hingga Erling Haaland memutuskan hengkang dari Dortmund namun Reus tetap bertahan. Uang tak bisa membeli rasa cinta yang sudah ia tanamkan pada klubnya.

Sejak membela Dortmund pada 2012 sampai hari ini, ia sudah memenangkan berbagai gelar domestik macam dua DFB-Pokal dan tiga Piala Super Jerman. Sementara untuk gelar individu, Reus pernah mengoleksi tiga Player of the Year dan sepasang gelar pesepakbola terbaik Jerman. Dalam periode tersebut, ia sudah mengoleksi 356 laga di lintas kompetisi dan mendulang 153 gol serta 114 assist bagi Dortmund.

Alles Gute zum Geburtstag, Marco!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

 

Exit mobile version