Obrolan Vigo: Newcastle United dan Kejayaan yang Harusnya Terulang

Obrolan Vigo: Newcastle United dan Kejayaan yang Harusnya Terulang

Heri Susanto - October 11, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Money, Power, Glory

Angka kekayaan Mohammed bin Salman, 13 kali lebih besar dari Sheikh Mansour yang memiliki Manchester City. Jika City mampu membelanjakan ratusan juta paun dalam satu musim untuk membangun skuat, entah berapa banyak uang yang bisa dikeluarkan Newcastle untuk mendaratkan pemain.

Direktur anyar Newcastle, Amanda Staveley pun sudah mengonfirmasi jika Newcastle bakala menginvestasikan dana besar guna membangun kekuatan agar setara dengan para rival sekaligus menjadikan tim meraih kesuksesan dalam jangka panjang.

“Ini adalah investasi jangka panjang. Kami sangat senang dengan prospek masa depan Newcastle,” ucap Amanda Staveley dilansir dari The Mirror.

“Kami bermaksud menanamkan filosofi persatuan di seluruh elemen klub, menetapkan target yang jelas, dan membuat kepemimpinan yang memungkinkan Newcastle meraih sukses besar dalam jangka panjang. Ambisi kami selaras dengan para penggemar, menciptakan tim yang sukses. Secara konsisten rutin bersaing untuk meraih trofi utama dan menghasilkan kebanggaan di seluruh dunia,” tambahnya.


Baca Juga


Dengan janji surga tersebut,nama-nama macam Kylian Mbappe, Erling Haaland, Pedri hingga siapapun yang menjadi komoditi panas di lantai bursa bisa dengan mudah didapatkan. Iming-iming gaji, bonus dan transfer besar siap dikucurkan guna mendatangkan para pemain bintang tersebut.

Namun sebelum melakukan manuver di lantai bursa, Geordies jelas harus mendatangkan manajer berkelas dan merapihkan struktur manajemen klub terlebih dahulu guna bisa tampil kompetitif dan merusak tatanan the Big Six Premier League yang sudah lama terbangun.

Saat ini, nama Antonio Conte, Zinedine Zidane, Frank Lampard hingga Ernesto Valverde tengah menganggur. Satu dari sekian nama, atau mungkin manajer dari tim lain, bisa mengisi pos yang saat ini tengah ditempati Steve Bruce yang belum juga memberikan gairah bagi Newcastle dalam beberapa tahun terakhir. Agak aneh jika nantinya melihat Mbappe atau Erling Haaland bermain dengan gaya sepakbola konservatif yang kerap dimainkan oleh Bruce.

Meski bakal diguyur mimpi basah terkait datangnya pemain bintang dan manajer yang mumpuni musim depan, legenda klub, Alan Shearer merasa timnya tak akan langsung memenangi gelar. Ada proses panjang yang harus dilalui. Manchester City butuh tiga tahun untuk mendulang gelar perdananya pasca diakuisisi Sheikh Mansour. Chelsea butuh satu tahun menjadi juara pasca akuisisi dilancarkan.

“Kami harus sadar untuk tidak mengharapkan juara Liga Inggris musim depan,” terangnya kepada Sky Sport. “Mungkin beberapa tahun lagi barulah Newcastle bisa juara. Akan tetapi, kini klub dan fans punya gairah lagi untuk bersaing di level tertinggi,” tambah eks pemain Blackburn Rovers itu.

Namun Shearer juga merasa proses akuisisi ini bisa membuat fans bisa kembali bergairah guna menyusun mimpi menjadi juara. Newcastle terakhir kali memenangkan gelar pada 2016/17. Namun gelar tersebut adalah juara Championship. Hakl tersebut bukanlah target mereka untuk beberapa tahun ke depan. Premier League, Piala FA serta Piala Liga mungkin jadi target paling realistis untuk dikejar dalam tiga hingga lima tahun pasca proses akuisisi berkalan. Howay the lads.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com