Obrolan Vigo: Patrick Vieira, Legenda yang Harus Kembali Menjadi Medioker

Obrolan Vigo: Patrick Vieira, Legenda yang Harus Kembali Menjadi Medioker

Heri Susanto - August 2, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Roda hidup siapa yang tahu. Patrick Vieira yang dulu sebagai pemain berstatus legenda kini harus kembali menjadi medioker kala memulai karir manajerialnya bersama berbagai tim yang secara reputasi, jelas terasa biasa saja.

Di medio 90an, siapa tak tahu pemain dengan tinggi 192 cm itu? Vieira seakan sudah dinobatkan menjadi salah satu pemain besar. Ia sempat bermain reguler di Cannes dalam musim debutnya. Kepindahan ke AC Milan mungkin adalah salah satu noda minor dalam karirnya. Di Italia, Vieira muda jarang mendapat menit bermain. Bahkan, ia hanya main dua kali di tim senior dan banyak habiskan waktu bersama tim reserve.

Pasca Milan, Vieira menyeberang ke Inggris guna berlabuh bersama Arsenal. Di bawah asuhan Arsene Wenger, perlahan namun pasti, karirnya mulai melesat. Sang pemain bahkan menjadi katalisator tim sejah menjadi bagian dari Gunners pada 1996 silam. Berbagai gelar pun mulai hadir dalam karirnya. Sepasang double winner dalam wujud Piala FA dan League hadir di musim 1997 dan 2001.

Tak hanya sukses di level klub, ia juga sukses hantarkan Les Blues mendulang double winner lain dalam wujud Piala Dunia 1998 dan Euro 2020. Gelar-gelar tersebut bahkan belum disamai generasi emas Prancis yang saat ini tengah dibangun, dengan Kylian Mbappe sebagai porosnya.


Baca Juga:


Setahun berselang, pasca pensiunnya Tony Adams di tahun 2002, Vieira diangkat menjadi kapten tim. Ia memang memiliki leadership yang lumayan baik dibanding para pemain lain yang ada dalam skuat. Kepemimpinan Vieira pun sempat dipuji oleh mantan pelatih Prancis, Raymond Domenech.

“Vieira bukan orang yang banyak bicara. Ia banyak tumbuh dan belajar. Ia adalah sosok pemimpin sejati di lapangan,” ungkap Domenech, seperti dilansir dari Footballtransfer.

Benar saja, di bawah kepemimpinan Vieira, Arsenal menjadi satu-satunya tim perusak dominasi Man United pada awal era millennium. Kala itu, Chelsea, Manchester City dan Liverpool masih belum setangguh sekarang. Bahkan lebih lanjut, Arsenal sukses mengukuhkan status sebagai invicible kala mendulang gelar Premier League 2003. Sampai hari ini, status sebagai tim yang tak terkalahkan dalam 49 laga Premier League belum mampu disamai tim Inggris manapun!

Pasca Arsenal, Vieira sempat betualang ke berbagai tim macam Juventus, Inter Milan hingga Manchester City. Ia masih menuai kesuksesan bersama Inter dengan mendulang tiga Scudetto dan sepsang Piala Super Italia. Bersama City, ia sempat menjadi bagian tim kala mendulang Piala FA di tahun 2010/11.