Pamor Turun, Serie A Seperti Kasta Bawah Eropa
Vivagoal – Serie A – Pimpinan AC Milan, Paolo Scaroni menyoroti kualitas kompetisi Serie A. Menurutnya, Liga Italia sekarang sudah tertinggal jauh dari liga-liga top Eropa lainnya hingga tak lagi diminati banyak pemain top.
Pamor Serie A memang sempat tidak diragukan lagi sebagai salah satu liga sepakbola terpopuler di kolong langit pada dekade 80-an hingga 90-an. Pemain-pemain kelas wahid sekaligus peraih Ballon d’Or macam Michael Platini, Trio Belanda (Ruud Gullit, Marco Van Basten dan Franck Rijkaard), Ronaldo da Lima hingga Zinedine Zidane mencapai puncak kariernya di Serie A.
Performa oke para pemain bintang tersebut sejalan dengan prestasi tim-tim di Liga Italia saat bertarung di kompetisi antar klub Eropa. Di saat Inggris masih dipusingkan dengan masalah membenahi manajemen hingga akhirnya Premier League digulirkan pada 1992 silam, dan LaLiga serta Bundesliga masih mencari jadi diri sepakbola mereka, tim-tim Italia seperti Juventus, AC Milan Inter, Napoli hingga Sampdoria sudah merasakan menjadi jawara di Eropa.
Namun seperti halnya roda berputar, memasuki millenium baru kualitas Serie A menurun perlahan. Berbagai masalah silih berganti datang, seperti regenerasi pemain melambat, masalah finansial, plus munculnya skandal pengaturan skor atau Calciopoli membuat sepakbola Italia tenggelam dan perlahan berada di bawah bayang Liga Premier Inggris, LaLiga, Bundesliga hingga Ligue 1.
Paolo Scaroni pun melabeli Serie A layaknya kompetisi kelas dua seperti Serie B di Eropa saat ini. Scaroni merasa kebutuhan memodernisasi stadion mesti segera dilakukan demi meningkatkan kualitas kompetisi. Selain peran wasit turut berperan penting dalam peningkatan kualitas sepakbola Serie A.
Baca Juga:
- Nicolo Zaniolo Tersanjung Diminati AC Milan dan Juventus
- Zaniolo Timbang-timbang Gabung AC Milan Atau Juventus
- No.10 di AS Roma Tak Bertuan, Lorenzo Pellegrini Mau?
- Matic Diharapkan Tularkan Ilmu ke Pemain Muda AS Roma
“Serie A kami telah menjadi sebuah kompetisi Serie B dibandingkan dengan liga-liga top Eropa lainnya. Mereka semua kurang lebih telah menyalip kita dalam 20 tahun terakhir.” ucap Scaroni dilansir dari Football-Italia.
“Hasilnya adalah produk yang kita tawarkan tidak bagus, tanpa pemain sekaliber Lionel Messi, Kylian Mbappe, hanya karena kita tidak mampu. Kalau kita terus seperti ini, kita akan terus menjauh dari sepakbola elite.” sesalnya.
“Sepakbola memang olahraga tapi sekaligus sebuah tontonan yang membutuhkan sebuah stadion yang bagus dengan penerangan yang layak, selalu dipenuhi penonton. Pada bulan Februari lalu, laga Milan vs Udinese selesai dengan waktu 48 menit 38 detik dari waktu laga sebenarnya selama 97 menit. Membosankan. Para wasit perlu memainkan peran mereka,” tegas Scaroni.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
