Parma, Raja Counter Attack Eropa

Parma, Raja Counter Attack Eropa

Fachrizal Wicaksono - November 11, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie ATak banyak yang menyadari jika Parma telah menempatkan dirinya sebagai tim yang mencetak gol dengan skema counter attack terbanyak di lima liga top Eropa musim ini.

Parma baru saja menghentikan laju enam laga tak terkalahkan AS Roma di Ennio Tardini pada pekan ke-12 Serie A 2019/20, Senin (11/11/2019). Mattia Sprocati dan Andreas Cornelius menjadi penentu kemenangan tuan rumah.

Gol kedua Parma menjadi catatan spesial. Pasalnya gol dengan skema serangan balik tersebut membuat mereka menjadi tim teratas di Eropa yang berhasil mencetak gol dengan skema tersebut.

Total Parma sudah mengantongi lima gol dengan skema serangan balik. Angka tersebut mengungguli Cagliari dan Villareal yang mencetak empat gol. Sedang klub-klub sekelas Lazio, Chelsea, Tottenham hingga Manchester United hanya mampu mencetak tiga gol dari cara yang sama.

Baca Juga: 5 Klub Eropa Paling Jor-joran dalam 5 tahun Terakhir

Lima gol counter attack Parma sendiri masing-masing datang dari Gervinho dua gol dan masing-masing satu gol dari Andreas Cornelius, Dejan Kulusevski serta Roberto Inglese.

Sosok paling berjasa dari taktik tersebut tentu saja adalah Roberto D’Aversa. Sang pelatih menerapkan skema 4-3-3 di Parma. Front three yang dihuni Gervinho, Kulusevski, dan Cornelius/Inglese adalah tumpuan utama untuk serangan balik mereka.

Kunci penting dari skema serangan balik Parma tidak lain adalah kecepatan yang dimiliki oleh Gervinho. Eks pemain Arsenal dan AS Roma itu sudah dua musim ini menjadi pemain penting bagi Parma.

Selain lini serang yang memiliki kecepatan, para pemain di lini tengah juga menjadi tembok kokoh bagi tim lawan. Nama seperti Hernani dan Juraj Kucka serta Simone Iacoponi dan kapten Bruno Alves yang sedang cedera merupakan komandan jantung pertahanan, yang bertugas melapis Luigi Sepe di bawah mistar.

Saat melawan Roma, Iacoponi dan Kastriot Dermaku menjaga kedalaman pertahanan dengan sangat baik dengan Gagliolo di sektor kiri dan Matteo Darmian di sisi kanan. Sedangkan Sepe tak kalah gemilang dengan menepis enam tembakan tepat sasaran Roma.

Saat lini pertahanan berhasil menjaga gawang mereka dengan baik ditambah lawan mulai dibuat frustasi serta kehabisan energi, di sinilah keganasan serangan balik Parma terlihat.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com