Pelatih Persela Puas Meski Kalah Tipis Dari Madura United
Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengaku puas meski kalah kalah di laga uji coba melawan Madura United. Persela harus mengakui kemenangan tipis Madura dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya pada Sabtu (19/6) kemarin.
Iwan Setiawan mengatakan bahwa anak asuhnya sudah memainkan taktik sesuai dengan keinginannya. Permainan berjalan rapi dan hanya kebobolan dari hasil bola mati.
“Kami rapi sekali dalam bermain. Tadi golnya hanya dari set piece corner,” buka Iwan.
Dalam pertandingan ini Persela menurunkan sejumlah pemain muda di atas lapangan. Iwang merasa puas melihat penampilan apik anak-anak muda Lamongan.
Ia merasa pemain muda yang mereka turunkan memiliki keyakinan bersaing dengan pemain lawang yang didominasi pemain senior. Ini merupakan hal positif yang ia lihat dari kekalah atas Madura United.
“Kami cukup puas dengan penampilan anak muda, kami memang turun dengan pemain muda. Ini menunjukkan kalau mereka bisa. Itu nilai positif yang kami dapatkan,” puji Iwan Setiawan.
Meski begitu ia juga tidak menutup mata dan melihat perlunya ketenangan pemain dalam memegang bola. Ia merasa anak asuhnya harus bermain lebih tenang dan berani memainkan ball possesion untuk menguasai lapangan.
Baca Juga:
- Diganggu Rumor Transfer, Jadi Penyebab Harry Kane Melempem Bersama Inggris
- Meski Berharga Fantastis, Liverpool Tetap Harus Rekrut Youri Tielemans
- Masa Depan Eriksen Dipertanyakan, Inter Mulai Bidik Gelandang Man United
- Man United Ramaikan Perburuan Bintang Timnas Italia
“Dalam irama yang cepat saat memenangkan bola, mereka buru-buru. Padahal mestinya ada momen kami harus lebih sabar dan memainkan ball possesion,” lanjut Iwan.
Dari pertandingan hari ini Persela akan memantapkan lagi taktik mereka dalam porsi latihan yang difokuskan kepada pada transisi menyerang minggu depan. Ia ingin anak asuhnya bisa meningkatkan peluang keberhasilan dari transisi menyerang yang lebih matang dan rapi.
“Minggu besok kami latihan attacking dan transisi. Prioritasnya memberikan gambaran, passing-passing vertikal. Konsekuensi dari permainan itu adalah gagal, tapi kalau sukses besar peluang menciptakan gol,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
