Pelatih PSG Kesal Karena Kebobolan Gol ‘Bodoh’ oleh Marseille
Vivagoal – Ligue 1 – Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier melampiaskan rasa kesalnya karena tim asuhannya itu harus kebobolan oleh gol ‘bodoh’ dari Marseille, yang sekaligus jadi penanda kekalahan mereka di Coupe de France.
Paris Saint-Germain dipastikan harus tersingkir dari ajang Coupe de France musim ini. Skuad Les Parisiens tumbang oleh sang rival, Marseille dengan skor 1-2 dini hari tadi di Stade Velondrome.
Penalti dari Alexis Sanchez pada menit ke-31 membawa Marseille unggul terlebih dulu atas PSG. Namun, jelang babak pertama usai, PSG mampu menyamakan kedudukan lewat Sergio Ramos.
Sayangnya, skuad Christophe Galtier kecolongan oleh gol kedua dari Marseille yang dicetak oleh Ruslan Malinovsky di menit ke-57. Gol tersebut berawal dari Neymar yang coba lakukan tipuan dari lemparan kedalam di area pertahanan sendiri.
Tapi bola justru bisa dicuri oleh gelandang Marseille, Chancel Mbemba, yang kemudian mengopernya pada Sanchez. Tembakan Sanchez sejatinya bisa ditahan oleh bek PSG, tapi bola muntah tersebut mampu dimaksimalkan oleh Malinovsky.
Baca Juga:
- Saudara Kandung Lionel Messi Minta Maaf Karena Menghina Barcelona
- Kakak Messi Pastikan Adiknya Tak Akan Pulang ke Barcelona
- Mbappe Ancam Akan Hengkang Jika PSG Kalah dari Bayern Munich di Liga Champions
- Meski Tampil Apik, Arsenal Berpotensi Jual Si Anak Hilang
Walau tak menyebut nama Neymar, tapi Galiter tampak sangat kelas karena PSG kebobolan terlalu mudah. Secara khusus Galiter menyoroti bagaimana para pemainnya gagal memaksimalkan lemparan kedalam yang mereka dapat.
“Pertandingan berjalan sangat terbuka di babak pertama. Sayangnya, di babak kedua, kami kebobolan gol yang cukup bodoh dengan satu sentuhan dalam 20 meter terakhir,” ujar Galtier dilansir Goal.
“Dari saat Marseille mencetak gol kedua dan mereka menempatkan diri mereka dalam blok rendah dengan banyak transisi. Di situlah kami melakukan banyak kesalahan.”
“Di babak pertama, dia (Neymar.) menemukan ruang yang tepat, dia mengirim bola dengan baik. Setelah itu, itu menjadi lebih rumit baginya, tetapi juga bagi semua orang.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com