Pemain Muslim Ajax Disarankan Tidak Puasa Jelang Lawan Tottenham, Mengapa?
Vivagoal – Liga Champions – Bulan suci Ramadhan telah tiba. Ibadah puasa jadi hal wajib bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali pemain Ajax Amsterdam.
Saat ini, De Amsterdammers punya tiga pemain muslim, yaitu Hakim Ziyech, Noussair Mazraoui dan Zakaria Labyad. Jelang laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Tottenham Hotspurs, Kamis (9/5/2019), ketiga pemain diatas diminta untuk mengganti ibadah puasa mereka tiga hari sebelum laga tersebut.
Saran itu sendiri disampaikan langsung oleh ahli fisiologi olahraga Ajax, Raymond Verheijen. Menurutnya, pemain Ajax yang muslim disarankan menunda puasa demi menjaga kebugarannya.
[irp]
“Pertama-tama karena kami takutkan setelah berlatih keras, ritme kinerja tubuh mereka jadi terganggu. Kondisi yang paling tidak diinginkan adalah energi mereka berkurang dan aliran darah ke otak jadi sedikit.” ujar Verheijen dikutip dari Telegraaf.
“Dari pihak fisioterapis klub, Hakim Ziyech, Noussair dan Labyad disarankan mengganti ibadah puasa mereka nanti. Bukankah hal seperti itu diperbolehkan.” tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Verheijen mengakui bahwa faktanya memang belum ada pesepakbola muslim yang menjalani puasa dan mengalami seperti yang ia jelaskan diatas.
“Sangat sedikit sejauh ini. Maka dari itu, ini hanya sekadar saran, karena faktanya memang jarang pesepakbola profesional yang beragama muslim mengalami hal tersebut. Dan tentu saja pihak klub menyerahkan keputusannya kepada para pemain. Karena kami tidak mau mengganggu keimanan mereka.” tegasnya.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com
