RATU TISHA ERICK THOHIR ARYA SINULINGGA
Sumber: PSSI

Pemain Timnas Terancam Absen karena Ikut Tes Polisi, PSSI Minta Dispensasi

Taufik Hidayat - July 26, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga IndonesiaPSSI berharap adanya dispensasi dari Polri untuk para pemain yang tengah menempuh pendidikan kepolisian. Mereka diharapkan tetap bisa membela Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, sembilan pemain jebolan timnas U-20 dan U-23 memilih ikut tes masuk kepolisian. Mereka adalah Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Ananda Raehan, Kakang Rudianto, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbani Tasnim Siddiq, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Muhammad Faiz Maulana.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Kesembilan pemain tersebut dijadwalkan menempuh masa pendidikan selama lima bulan ke depan. Pada periode yang sama, mereka juga dipastikan absen membela klubnya masing-masing di Liga 1.

Hal itu harusnya secara otomatis membuat Ferarri dan kawan-kawan juga tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia. Padahal ada sejumlah agenda besar dalam lima bulan ke depan yaitu Piala AFF U-23, Kualifikasi Piala Asia U-23, Asian Games, hingga kualifikasi Piala Dunia.

Kehilangan sembilan pemain tersebut tentu menjadi kerugian besar terutama untuk Timnas U-23. Padahal tim yang ditangani Shin Tae-yong tersebut ditargetkan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.


Baca Juga:


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyadari hal ini. Maka dari itu pihaknya akan coba melobi pihak Polri agar bisa memanggil pemain-pemain yang tengah mengikuti pendidikan tersebut.

“Kita beri kesempatan dulu mereka (menjalani pendidikan kepolisian). Nanti kita ada pembicaraan dengan kepolisian untuk dipinjam dulu tanpa merusak sistem,” kata Erick Thohir.

“Kita nanti bicara ada dispensasi tidak buat ikut pertandingan. Namun ya keputusan tetap dari pihak kepolisian.”

Pemain Timnas Tes Kepolisian
Sumber: Twitter

Meski begitu, Erick Thohir tidak akan memaksa andai pihak kepolisian melarang memberikan dispensasi. Ia juga tidak mau menyalahkan para pemain tersebut karena nantinya tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia.

“Yang mau jadi polisi itu banyak dari seluruh penjuru Indonesia dan sulit. Namun kalau ada keistimewaan (untuk pemain timnas) nanti ada standar kepolisian yang rusak, kita tidak mau,” tambahnya.

“Para pemain ini ingin punya masa depan juga. Dengan pengorbanan mereka terkait hal-hal positif untuk bola Indonesia, kita harus beri kesempatan.”

Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com